Timnas Indonesia U-19 Gelar TC di Jerman & Jepan
TIMNAS Indonesia U-19, dipastikan tidak hanya menjalani Training Center (TC) atau pemusatan latihan di Thailand. Ada dua negara lain yang telah disiapkan untuk skuad Garuda Muda, menjalani latihan. Saat ini 28 pemain yang lolos seleksi timnas Indonesia U-19 dibawa ke Thailand. Nantinya selama berada di sana para pemain berlatih dan menjajal kekuatan tim tuan rumah dan Korea Selatan. Ditunjuknya Thailand sebagai tempat pemusatan latihan timnas Indonesia U-19, menimbulkan pertanyaan. Namun, ketua umum PSSI Mochamad Iriawan, mempunyai alasan khusus memilih Negeri Gajah Putih tersebut. "Negara itu (Thailand) yang sudah siap menerima kami. Tapi nanti ada negara lain yang sudah kami komunikasikan," kata Iriawan. "Tadinya ada Belgia juga, tapi selain Thailand, Jerman juga lebih siap menerima kami dari segi infrastruktur. Selain itu, kami juga akan ke Jepang. Nanti ada negara Asia Tenggara juga, Asia, dan Eropa. Jadi bertahap," Iriawan menambahkan. Pemusatan latihan di Thailand, jadi rangkaian persiapan timnas Indonesia menatap Piala Asia U-19. Ajang tersebut rencananya dilangsungkan di Uzbekistan, 14-31 Oktober 2020. Sementara itu, Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, membeberkan kesan pertama terhadap pemain-pemain Merah Putih kepada awak media Korea Selatan saat sosok berusia 49 tahun itu menyaksikan pertandingan timnas Korsel U-23 melawan Yordania di Thailand (19/1). Seperti diketahui, Tae-yong akan memimpin pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 di Chiang Mai, Thailand, selama dua pekan mulai Senin (20/1), tetapi ia datang ke Negeri Gajah Putih sehari lebih cepat karena berjanji kepada pelatih Korea U-23, Kim Hak-Bum, untuk memberi dukungan. Tae-yong kemudian mengaku cukup terkejut dengan kualitas yang dimiliki pemain-pemain Indonesia, tetapi ia tidak bisa terburu-buru menjustifikasi karena kawan Asia Tenggara adalah hal yang sama sekali baru bagi dirinya. "(Pemain Indonesia) lebih baik daripada yang saya perkirakan," ujar Tae-Yong seperti dilansir Newsis. "Tetapi saya tidak boleh berpikir dengan terlalu mudah karena ini Asia Tenggara. Jangan abaikan itu, saya harus menanganinya dengan hati-hati.' "Saya memilih semua pemain dengan mata sendiri," imbuh Tae-yong kepada Chosun. "Saya menetapkan kriteria berbeda untuk setiap posisi. Striker tengah dan bek tengah kebanyakan dipilih yang tinggi dan kuat," tuturnya. Ia kemudian menatap "derbi Korsel" dengan pelatih Park Hang-so saat Indonesia bertemu dengan Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 4 Juni mendatang, dan Tae-yong menilai pertandingan tersebut akan sangat layak untuk dinantikan. "Pertandingan digelar Juni. Ini akan menjadi pertandingan besar," pungkasnya. Indonesia telah menelan lima kekalahan dalam lima laga grup G kualifikasi Piala Dunia, dan berharap Tae-yong mampu membangkitkan kebanggaan Garuda dalam tiga laga tersisa melawan Thailand, Uni Emirat Arab dan Vietnam. (apw/gdc)
Sumber: