Masjid Al Muhajirin Launching ATM Beras

Masjid Al Muhajirin Launching ATM Beras

Lurah Pabuaran Tumpeng, Ujang Soleman menghadiri Launching ATM beras di Masjid Al Muhajirin, di RT 03 RW 02, Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, Minggu (12/1) sore. Ujang mengatakan, launching ATM beras merupakan salah satu program pemerintah sejak 6 bulan lalu, yang disampaikan secara bertahap bertujuan memberikan kesempatan kepada warga untuk berbagi. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kebersamaan, menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama, bahwa masih ada saudara-saudara kita yang harus kita pikirkan,” ujar Ujang. Ia menyebut, bahwa launching ATM sudah dimulai dari Masjid ke Musala yang mulai terpogram 2 pekan sekali dan dijalankan oleh DKM. Menurut Ujang, kepedulian itu ternyata ada dan memang harus disosialisasikan dulu sehingga masyarakat memahami. “Sore ini sudah yang kelima kita launching tinggal Masjid An Nadzom, Al Amaliyah Nurul Amal dan tiga tempat lagi yang belum. Saya ingin ini bisa terpadu antara RT/RW dan tokoh masyarakat, tokoh agama dan pengurus DKM supaya bener-bener saudara yang membutuhkan menjadi perhatian kita semua,” kata Ujang. “Kita akan terus sosialisasikan dan programkan supaya lebih terarah. Harapan saya masyarakat terbina mental dan spritualnya, bukan hanya diberi tapi juga harus menerima, seperti pendidikan agamanya atau tausyiahnya supaya tidak terlena dengan kemiskinan,” tuturnya. Ketua DKM Al Muhajirin H. Ahmad Suwandi menuturkan, Launching ATM beras ini terlaksana atas instruksi Kepala Lurah Pabuaran Tumpeng beberapa bulan lalu agar Masjid Al Muhajirin keberadaanya bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Hal ini juga sesuai instruksi Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah agar diadakan ATM beras. “Alhamdulillah dengan tahun baru, bulan baru diawali Minggu ke-2 insya Allah setiap bulanya bisa berjalan dengan baik,” ujar H. Wandi. Ia menyebut, pada Launching ini masyarakat yang terbantu baru 36 36 orang. Dengan 5 liter beras per orang, dia berharap kedepan bisa rutin diberikan kepada warga yang kurang mampu. “Tadi Pak Ustadz pesan kalau bisa jangan hanya beras, syukur syukur ditambah mi instan dan lain sebagainya dan kemungkinan penerima bisa bertambah lagi,” imbuhnya. Dijelaskanya, bahwa untuk donatur dari Jamaah Al Muhajirin yang mempunyai kelebihan pendapatan meningkat kelas ekonominya. Yang terpanggil rasanya untuk bersama sama melaksanakan acara pada sore ini. “Penerima sementara dari wilayah RW 02, informasi RW 10 juga akan mengadakan. Mudah-mudahan ini menjadi pemancing (edukasi) bagi RW lainya untuk bisa mengikuti jejak yang baik ini, untuk meringankan beban masyarakat yang sangat membutuhkan,” tukasnya. “Harapan saya seluruh masyarakat yang mempunyai keterbatasan ekonomi bisa terbantu dengan baik, dan wilayah RW lainya juga bisa mengikuti membantu masyarakat yang kurang mampu,” tuturnya. Menurut H. Wandi, beras ini dikumpulkan dari DKM dan dari Jamaah yang kemapanan ekonominya lebih untuk di bagikan ke warga yang kurang mampu.(raf)

Sumber: