Gedung Baru Polres Smart Office, Kapolda: ‘Tercanggih di Indonesia’

Gedung Baru Polres Smart Office, Kapolda: ‘Tercanggih di Indonesia’

KOTA TANGERANG-Polres Metro Tangerang Kota bakal punya gedung baru. Dibangun di atas lahan 1,6 hektare di lahan eks Pasar Babakan, Kecamatan Tangerang, Jalan Perintis Kemerdekaan. Gedung dibangun 6 lantai dengan konsep Smart Office. Semua ruangan menggunakan teknologi informasi. Sistem pelayanan akan menggunakan aplikasi yang terintegrasi ke semua unit pelayanan. Limbah cair yang dihasilkan akan diolah sebelum dibuang. Ruang komando dilengkapi dengan perlatan modern yang terintegrasi dengan kamera CCTV yang ada di jalan. Penyimpanan data, akan dipusatkan dalam satu server berkapasitas besar. Untuk pelayanan, akan dibuat aplikasi yang memudahkan warga dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), melapor dan membuat Surat Catatan Kepolisian (SKCK). "Apabila gedung baru polres ini sudah jadi, akan menjadi satu-satunya polres termegah dan tercanggih teknologinya di Indonesia," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono dalam sambutannya di acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Polres Metro Tangerang Kota, Selasa (10/12). Di acara itu, turut mendampingi Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf Wisnu Kurniawan, Sekda Kabupaten Tangerang Rudi Maesyal dan sejumlah anggora DPRD Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Gatot mengatakan, gedung baru tersebut akan mengusung smart office karena didukung berbagai macam fitur berbasis teknologi menyongsong revolusi industri 4.0. Di era yang serba digital, kata Gatot, polri dituntut dapat menyeimbangkan kualitasnya dalam melayani masyarakat. Ia menambahkan, nantinya layanan di Mapolres Metro Tangerang Kota menggunakan aplikasi berbasis internet. Sehingga, dapat mengurangi interaksi tatap muka antara polri dengan warga, saat memberikan layanan seperti SKCK, dan pembuatan SIM. "Karena tuntutan masyarakat semakin berat nantinya. Makanya perlu ada transparansi dalam semua layanan. Dengan sistem online, dapat mengurangi perilaku oknum-oknum yang nakal pada saat memberikan pelayanan kepada masyarakat,"paparnya. Kapolda juga mengapresiasi hubungan baik forkominda Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Sehingga kedua pemerintahan tersebut memberikan dukungan. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim menargetkan, pembangunan gedung selesai dalam waktu satu tahun. Sehingga, 2021 seluruh anggota Polrestro Tangerang Kota bisa menempati gedung baru dengan konsep baru. "Gedung baru ini akan dibangun berdasarkan konsep smart office untuk memberikan kenyamanan pelayanan publik kepada masyarakat. Insya Allah pembangunan akan segera dilakukan dan selesai pembangunan pada akhir 2021 mendatang,"ungkapnya. Karim menuturkan, pembangunan smart office Polres Metro Tangerang Kota untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Yakni mengedepankan keakuratan, kecepatan pelayanan, transparansi data, dan kenyamanan pelayanan. "Polres yang baru akan berbasis IT dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Diharapkan ini menjadi simbol reformasi kinerja seperti lebih transparan, akuntabel dan bersih. Juga memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan," tuturnya. Ia memaparkan, latar belakang ingin membangun geduang baru, karena Mapolrestro Tangerang Kota saat ini, sudah tidak mampu menampung anggota kepolisian yang jumlahnya semakin bertambah. Lalu, pelayanan kepada warga juga tidak maksimal. Lantaran, lahan parkir dan ruang pelayanan publik, sangat sempit. Sehingga perlu dibuat gedung baru di atas lahan hibah dari Kemenkumham tersebut. Sementara itu, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, sejak ia masih berusia belia, pernah mengantar ayahnya memperpanjang SIM di kantor polres. "Kondisinya, sewaktu saya masih kecil hingga sekarang, kondisinya masih seperti ini. Tidak berubah. Bahkan tahun lalu saya pernah berkunjung ke mapolres, saya lihat bangunannya mau roboh," kata Arief yang membuat Kapolres dan Kapolda tertawa. Atas dasar itulah, saat Kapolres punya niat membuat gedung baru Arief langsung menyatakan dukungannya. "Ini demi pelayanan kepada warga Kota Tangerang dan agar teman-teman di kepolisian kerjanya semakin maksimal dan membuat Kota Tangerang semakin aman dan kondusif," paparnya. Pemkot Tangerang memberikan dukungan dana bantuan senilai Rp 50 miliar untuk gedung polres. Lewat pembangunan gedung kantor baru yang berkonsep Smart Office, diharapkan ada kenyamanan dan kecanggihan sehingga masyarakat semakin terlayani dengan baik. "Tentunya teman-teman Polri yang bertugas di sini merasa semakin nyaman sehingga kinerjanya semakin baik dan Kota Tangerang semakin kondusif. Apalagi konsep Smart Office yang diusung Polres Metro Tangerang Kota dapat dilakukan kerjasama dengan Pemkot Tangerang sehingga terintegrasi dengan Aplikasi Tangerang LIVE," tutupnya. (mg-9)

Sumber: