Jelang Lebaran, MPV Bekas Laris

Jelang Lebaran, MPV Bekas Laris

PAMULANG-Jelang Lebaran bisnis mobil bekas panen. Ini terlihat dari permintaan dan meningkatnya penjualan mobil bekas di beberapa showroom mobil bekas di kawasan Pamulang. Mobil keluarga atau MPV merajai penjualan mobil bekas. Membeli mobil itu pilihan, memang mobil keluarga banyak peminatnya, termasuk yang mencari mobil bekas. Pemilik Showroom Mobil Bekas Agung Jaya Motor Andy Permana mengatakan, peminat mobil bekas mulai mengalami peningkatan saat mendekati mulan ramadan sampai saat ino. Mobil keluarga jenis MPV dipilih dan diminati warga karena memiliki banyak kegunaan. "Mobil MPV nyaman digunakan perjalanan jauh, juga menampung banyak. Mendekati Lebaran biasanya konsumen beli mobil untuk pulang kampung," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (14/6). Andy menambahkan, semakin mendekati Lebaran, ia memprediksi angka penjualannya akan semakin meningkat. Apalagi para pembeli membayar uang muka (DP) dengan uang tunjangan hari raya (THR) yang telah mereka terima. Mobil bekas yang dibeli tersebut biasanya hanya dipakai untuk mudik. Baik karena memang perlu mobil atau karena lebih efisien dan hemat dibandingkan menyewa kendaraan. Ada juga yang membelinya sekadar untuk meningkatkan status sosial mereka di kampung masing-masing. Usai Lebaran, biasanya kendaraan tersebut akan langsung dijual kembali. "Fenomena seperti itu sudah lama terpola dan dilakukan untuk menyiasati tingginya ongkos sewa mobil selama berhari-hari untuk pulang ke kampung halaman," tambahnya. Andy menjelaskan, pada hari biasa ia banyak menjual mobol jenis pickup. Namun, sebelum puasa dan sampai saat ini jenis MPV paling laris. Dalam satu bulan ia bisa menjual 9 unit mobil jenis MPV. "Dan sebagian besar pembelian dilakukan secara kredit," ungkap pria yang ditemui di showroomnya di Jalan Siliwangi Raya ini. Senada dikatakan pemilik Showroom Mobil Bekas Tri Jaya Motor, Indra. Ia mengatakan, walau pemerintah dan berbagai pihak telah menyediakan sarana mudik grtis namun, pembelian mobil bekas menjelang Idul fitri tetap meningkat. "Kondisi jalanan yang selalu macet, terutama di Pulau Jawa, saat arus mudik dimulai, rupanya tidak membuat masyarakat kapok membawa kendaraan pribadi ke kampung halaman mereka," katanya. Menurutnya, orang lebih menjual mobil lama, ditambah sedikit, beli mobi bekas yang lebih bagusan. Nanti setelah dipakai sebulan dijual lagi. "Itu biasa dan pedagang siap menampung banyak penjual mobil nanti habis Lebaran," tutur Indra ditemui di showroomnya di Jalan Surya Kencana Pamulang. (bud/esa)

Sumber: