SiLPA APBD 2019 Diprediksi Rp 600 M, Penyerapan Anggaran Harus Dioptimalkan

SiLPA APBD 2019 Diprediksi Rp 600 M, Penyerapan Anggaran Harus Dioptimalkan

TANGERANG -  Walikota Tangerang  Arief R Wismansyah  akan mengoptimalkan penyerapan anggaran agar Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun ini tidak membengkak. Arief memprediksi SiLPA APBD 2019 berkisar Rp 600 miliar. "Kalau dihitung sampai akhir tahun SiLPA-nya Rp 500 sampai Rp 600 miliar. Ada beberapa kegiatan yang bisa dioptimalisasi lagi, kita upayakan turun. Kita mau optimalisasi dulu di tahun ini, " ujar Arief belum lama ini. Menurutnya,  ia telah memanggil seluruh OPD dan mengevaluasinya terkait penyerapan anggaran agar SiLPA tidak semakin membengkak. "Makanya saya minta mereka (seluruh OPD-red) sudah membuat usulan serapan per minggu. Sampai akhir tahun kita kawal dan bisa dilakukan percepatan," ujarnya. Ia mengungkapkan, instansi  yang belum memaksimalkan penyerapan  anggaran, yakni Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim).  "Karena dinas ini kaitan pembangunan infrastruktur, tapi progresnya sesuai dengan kontrak. Tapi memang pencairan itu banyaknya di bulan Desember dan itu sudah diproyeksikan," ungkapnya. Menurutnya, OPD yang masih belum selesai dalam penyerapan anggaran untuk terus berupaya mempercepat prosesnya agar target serapan anggaran sampai akhir tahun bisa dimaksimalkan. "Saya sudah mengingatkan kembali sama teman-teman dinas supaya serapan anggaran sampai akhir tahun ini dapat dimaksimalkan, " tandasnya. Ia menjelaskan, SiLPA yang berkisar Rp 600 miliar tersebut nantinya akan dialokasikan untuk anggaran berikutnya.   "Ada ketentuan peraturan di KUA-PPAS di-setting Rp 400 miliar, tapi berkaca pada tahun lalu kami proyeksikan sama diangka Rp 600 miliar," tandasnya. Sementara itu, Wakil Walikota Sachrudin menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) lebih awal. Seremoni penyerahan   di Ruang Al-Amanah, Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Selasa (26/11). Sachrudin mengatakan, penyerahan DIPA yang dilaksanakan lebih awal agar proses pelaksanaan pembangunan dan pelaksanaan APBN 2020 dapat dilakukan tepat waktu. Menurutnya, hasil dari pelaksanaan belanja juga harus benar-benar memberikan dampak yang nyata bagi pembangunan, khususnya oleh masyarakat Kota Tangerang. "Mudah-mudahan dengan adanya percepatan ini, target-target capaian yang telah ditetapkan dapat tercapai. Karna terciptanya sebuah kota yang maju terlahir dari masyarakatnya yang sejahtera dan adanya peningkatan daya saing dan penguatan kualitas SDM," ujarnya. Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KKPN) Tangerang I Wayan Supatra menjelaskan, penyerahan DIPA 2020 dilakukan sebelum dimulainya tahun anggaran agar program dan kegiatan tahun 2020 dapat segera dilaksanakan. "Ini sebagai titik awal untuk mewujudkan sinergi yang lebih optimal antara pemerintah pusat dengan pemerintah kota dan kabupaten," ungkapnya. (raf)

Sumber: