Pakem Tengah, Penuh Tokoh Kartun dan Bersih

Pakem Tengah, Penuh Tokoh Kartun dan Bersih

PETIR – Rencana warga menghias jalan lingkungan di RT 01 RW 001, Kampung Pakem Tengah, Desa Petir, Kecamatan Petir, dengan lukisan berbagai tokoh film kartun terealisasi. Gambar hasil kreasi pemuda, dibarengi dengan lingkungan yang bersih. Kondisi itu mendapat apresiasi tim 4 juri Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang saat melakukan penilaian, Kamis (14/11). Kendati gerimis, kedatangan tim juri disambut Sekretaris Desa Petir Elsap Saprudin, Ketua Pemuda Mulyadi, dan tak kurang dari 30 warga Pakem Tengah. Tim juri, Kompol Alimuda Pulungan (Polda Banten), Mas Iyul Afriadi (Dinas Pertanian Kabupaten Serang), dan Ahmad Lutfi (Dewan Redaksi Radar Banten) tiba sekira pukul 14.00 WIB. Lukisan tokoh-tokoh film kartun, bak sampah dari potongan drum bekas, umbul-umbul dari bekas gelas air mineral, hingga plang-plang berisi tulisan kreasi pemuda membuat juri tak menghiraukan hujan rintik-rintik. Tim tampak bersemangat melihat suasana kampung dan antusias warganya. Ahmad Lutfi menilai, dari sisi kebersihan dan penataan lingkungan Pakem Tengah, masuk kategori bagus. “Saya kira, warga di sini sudah bagus. Mereka sudah terlibat aktif dalam menjaga lingkungannya. Buktinya, mereka menyediakan tempat sampah dan ada hasil kreativitasnya seperti lukisan tokoh-tokoh kartun,” ujarnya. Selama empat hari keliling kampung, tim juri perwakilan Radar Banten itu mengaku, baru menemukan kondisi seperti di Pakem Tengah. “Selama saya berkeliling, baru kali ini menemukan ada kampung memiliki tempat sampah,” tegas Lutfi. “Empat hari lalu, saya berkunjung di kecamatan lain, tapi tak seperti di sini (Kampung Pakem Tengah-red). Ini patut dicontoh kampung lain,” imbuhnya. Lutfi berharap, pada tahap penilaian kedua, Desember nanti, warga Kampung Tengah bisa menambahkan tanaman di sepanjang jalan agar lingkungan lebih asri. Menurutnya, pohon juga berfungsi membuat udara segar dan jernih. “Saya berharap, yang sudah dilakukan di tahap pertama ini bisa ditingkatkan lagi. Sehingga, bisa ditingkatkan dari sisi lainnya,” ujar Lutfi. Senada dikatakan Lutfi, Kompol Alimuda Pulungan mengaku, kebersihan Pakem Tengah lebih bagus dibandingkan dengan kampung lain yang sudah dinilai oleh tim 4 juri LKBA. Hanya saja, tingkat kesadaran hukum warga Pakem Tengah masih perlu ditingkatkan. “Tahap (penilaian-red) selanjutnya, saya sudah meminta kepada sekdes dan jajarannya, meminta tolong agar terus meningkatkan gotong royong,” ungkap Alimuda. Sementara itu, Sekretaris Desa Petir Elsap Saprudin menjelaskan bahwa lukisan tokoh-tokoh film kartun itu merupakan kreasi pemuda Pakem Tengah. Para pemuda, siang dan malam hari, sebisa mungkin melukis dan merampungkannya. “Tokoh-tokoh kartun ini hanya hiasan kreativitas pemuda,” terangnya. Begitu pula dengan penataan lingkungan Pakem Tengah. Mulai dari kebersihan jalan dan saluran air, menurut Elsap, terus dilakukan warga dengan bergotong royong. “Harapan ke depan, melalui LKBA ini, (Pakem Tengah-red) jadi contoh bagi kampung-kampung lain di Desa Petir, mendorong kesadaran masyarakat dalam kebersihan,” pungkasnya. (fdr/don/ira)

Sumber: