Mencari Lawan Sepadan
Memasuki pekan ketiga Ramadan, Persita dijadwalkan melakoni laga ujicoba pada, Sabtu (17/6). Kubu Pendekar Cisadane pun mencari lawan sepadan untuk menguji hasil latihan yang selama ini dilakoni Egi Melgiansyah dkk. Lawan sepadan yang dimaksud oleh Bambang Nurdiansyah Pelatih Persita adalah yang kekuatan dan materi pemainnya setara atau diatas tim Ungu. Ini dibutuhkan Persita untuk mengukur hasil latihan yang diserap pemain, walau tujuan utamanya adalah menjaga kondisi pemain agar tetap stabil. Keinginan Persita untuk berujicoba telah mendapat respon dari dua tim yang sesuai dengan keinginan Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, yakni PS. TNI dan PSS Sleman. Sayang PS. TNI membatalkan ujicoba dengan Persita tanpa alasan yang jelas dan memilih berujicoba dengan Persija U-19. Sementara ujicoba kontra PSS Sleman, dipastikan tak dilakoni mengingat mepetnya waktu pertandingan dengan agenda kegiatan Persita. Dimana pada, Kamis (15/6) sore dijadwalkan Sirvi Arvani dkk diundang oleh sponsor utama Persita PT. Yasa Patria Perkasa untuk berbuka puasa bersama. "Kalau jadi mepet dengan jadwal keberangkatan, dengan kondisi bulan puasa kita juga tak bisa main tanpa persiapan," jelas Banur. Sejauh ini diungkap mantan pelatih timnas U-23 tersebut pihaknya tengah menjajaki laga ujicoba menghadapi timnas U-22. Dimana ia mendapat informasi skuat asuhan Luis Milla tengah mencari lawan untuk trial untuk pemain besutannya. Namun pihaknya, ungkap Banur masih menunggu jawaban dari timnas PSSI hingga hari ini, kalau tidak jadi pihak Persita tengah mencari lawan lain untuk ujicoba akhir pekan ini. Hanya saja untuk ujicoba ini pihaknya masih terkendala lapangan yang akan digunakan untuk pertandingan. "Kami sedang mencari lapangan untuk ujicoba, alternatif kami sedang usaha untuk bisa mengunakan Lapangan C PSSI yang merupakan lapangan sintetis di Senayan," ungkap Banur. Sementara Asisten Pelatih Persita Wiganda Saputra, menyatakan ujicoba, Sabtu sore akan dipakai jajaran pelatih untuk memantau kondisi pemain selama latihan di bulan puasa. Mantan bek timnas Primavera tersebut mengharapkan kondisi pemain stabil baik dalam hal fisik maupun kemampuan teknik. "Kalau pun menurun kami masih menilai wajar namun kami berharap penurunan kemampuan tak terlalu drastis. Kami berharap jika menurun, kemampuan pemain masih diangka 70-80 persen," ucap Gandul, sapaan akrab Wiganda Saputra. Dengan demikian, saat kembali menjalani latihan setelah puasa kemampuan pemain bisa dikembalikan dengan cepat. "Kami menjaga agar kemampuan pemain dropnya tak terlalu jauh. Saat mulai lagi setelah lebaran kami tak terlalu sulit untuk kembali meningkatkan puncak penampilan," kata Gandul. (apw)
Sumber: