Grafiti dan Bunga Sambut Tamu Cirahap Timur
PADARINCANG – Penataan lingkungan terus dilakukan peserta Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019. Warga RW 02, Kampung Cirahap Timur, Desa Cipayung, Kecamatan Padarincang, pun melakukan hal serupa. Perkampungan dengan potensi wisata Situ Talaga Wangsa itu menghias lingkungannya untuk menyambut pengunjung. Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Cipayung H Agus Leli mengatakan, penataan lingkungan Cirahap Timur untuk menghilangkan kesan kumuh dan menciptakan suasana lingkungan yang indah serta asri. “Tidak hanya lukisan, tepi jalan Situ Talaga Wangsa juga kita hias dengan cat warna-warni. Untuk mempercantik lingkungan, warga juga menghias halaman rumah mereka dengan tanaman bunga, lengkap dengan pot berwarna dari ban bekas. Puluhan pot bunga itu telah disebar di tiap halaman warga,” terangnya kepada Banten Raya TV (grup Radar Banten), Senin (28/10). Menurutnya, penataan juga dilakukan pada pintu jalan menuju tempat ibadah, fasilitas pendidikan seperti PAUD, dan pintu masuk menuju Situ Talaga Wangsa. Caranya, dengan membangun gapura lengkap dengan lukisan. Tak hanya permukiman dan akses jalan menuju Situ Talaga Wangsa, penataan juga dilakukan pada tembok penahan tanah Situ Talaga Wangsa. “Areal situ juga kita cat dan ditanami tanaman hias,” ujar Agus. Penataan lingkungan oleh warga itu untuk memunculkan keindahan, kerapian, dan keasrian Cirahap Timur. Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang, bagi Pemerintah Desa Cipayung, merupakan momen untuk menata Situ Talaga Wangsa. “Proyeksi kita ingin menjadikan Situ Talaga Wangsa ini sebagai wisata anak. Di mana Situ Talaga Wangsa akan dilengkapi dengan kebun bunga, tempat pemandian anak, taman bermain anak, wisata swafoto yang semuanya bertujuan untuk membangkitkan ekonomi warga Cirahap Timur dan menambah pendapatan desa pada sektor wisata,” ungkapnya. Pengelolaan sampah di Cirahap Timur, jelas Agus, dimotori oleh Dasa Wisma yang disebut sebagai kelompok sadar lingkungan. Para ibu-ibu rumah tangga itu bertugas menjaga kebersihan lingkungan dan memotivasi warga agar rutin membersihkan lingkungannya. Dasa Wisma mengolah sampah plastik untuk kerajinan. Sampah organik juga diolah menjadi kompos. “Untuk masalah keamanan di Cirahap Timur juga sudah ada kelompok sadar hukum yang beranggotakan kepala desa, staf desa, tokoh masyarakat, dan babinsa serta bhabinkamtibmas. Tugasnya, melakukan penyuluhan hukum dan mediator ketika terjadi peristiwa yang berujung pada tindak pidana. Keamanan di Cirahap Timur juga akan didukung dengan peraturan desa yang melarang judi hingga perbuatan yang mengarah pada asusila,” tutur Agus. (jay/ang/don/ira)
Sumber: