Menghijaukan Rancasumur Kidul dengan Tanaman Obat

Menghijaukan Rancasumur Kidul dengan Tanaman Obat

KOPO – Pemerintah Desa Rancasumur, Kecamatan Kopo, memilih tanaman obat untuk menghijaukan lingkungan RW 04, Kampung Rancasumur Kidul. Konsep Lomba Kampung Bersih dan Aman 2019 di Rancasumur Kidul ini telah disosialisasikan dan disambut positif oleh warga kampung ini. Alasannya, tanaman obat tidak hanya bisa membuat lingkungan lebih asri. Tetapi juga karena ada manfaat kesehatan. “Saya memilih meminta warga untuk menanam tanaman obat supaya lebih bermanfaat,” kata Kepala Desa Rancasumur Ahmad Wahyudin Nasyar di ruang kerjanya, Selasa (24/9). Ada beberapa jenis tanaman obat yang akan ditanam di tiap pekarangan rumah warga Rancasumur Kidul. Antara lain, padotan untuk luka, daun semuh dan daun kacapiring untuk panas dalam, dan tungteng untuk sakit gigi. Penanaman tanaman obat di pekarangan rumah warga Rancasumur Kidul, rencananya dilakukan pada Minggu (29/9). “Sudah ada beberapa warga yang menanam. Nanti, tinggal kita perluas aja,” ujar Wahyudin. Wahyudin menyatakan, antusiasme warga Rancasumur Kidul menyambut lomba yang digagas Radar Banten, Pemkab Serang, dan Polda Banten ini dibuktikan dengan kegiatan warga mempersiapkan kampungnya. Warga bergotong royong menata kampungnya sejak Agustus 2019. Warga bahu-membahu membuat gapura, membersihkan lingkungan dan saluran irigasi, dan pemasangan pagar di pinggir jalan kampung ini. “Alhamdulillah, warga sangat antusias,” tegasnya. Kampung Rancasumur Kidul, khususnya RW 04, dihuni oleh 250 jiwa warga dari 150 kepala keluarga (KK). Lingkungan ini, ungkap Wahyudin, setiap tahun menjadi langganan juara pertama Lomba Kebersihan dan Keamanan tingkat Desa Rancasumur. “Makanya, kami pilih Kampung Rancasumur Kidul buat lomba kebersihan dan keamanan tingkat Kabupaten Serang ini,” tegasnya. Kampung Rancasumur Kidul, sambung Wahyudin, telah memenuhi empat persyaratan Lomba Kampung Bersih dan Aman. Di lingkungan ini sudah tersedia tempat pembuangan sampah (TPS), sistem keamanan lingkungan (siskamling), kelompok pemuda sadar hukum, dan kelompok sadar lingkungan. “Insya Allah, optimis juara,” tandasnya. Sementara itu, warga Rancasumur Kidul yang mengaku bernama Mulyati mengaku, siap bergotong royong menyambut lomba dengan total hadiah Rp900 juta itu. “Di sini (Kampung Rancasumur Kidul-red) mah sudah langganan juara kebersihan dan keamanan. Jadi percaya diri bakal juara lagi,” ujarnya optimis. (mg06/don)

Sumber: