Tomi Siapkan Surat Pengunduran ASN

PONDOK AREN-PDIP baru saja membuka pendaftaran bakal calon walikota Tangsel dalam pilkada 2020. Salah satu yang tertarik mengambil formulir tersebut adalah, Lurah Cipayung, Tomi Patria yang beberapa waktu lalu juga menyatakan diri siap menjadi calon walikota Tangsel. Tomi menjelaskan, pendaftaran tersebut dilakukan oleh timnya. Dikarenakan tugas pekerjaan yang harus dia penuhi, pengambilan formulir tersebut hanya dilakukan oleh timnya. Sementara Tomi tetap memastikan diri akan melenggang untuk masuk ke dalam bursa pemilihan. ”Pengambilan formulir itu adalah bukti keseriusan saya. Bahwa saya siap maju dalam bursa pemilihan Walikota Tangsel,” kata dia. Persiapan yang dia lakukan bukan hanya mengambil formulir dari partai saja. Melainkan sebagai bentuk komitmennya, Tomi memastikan diri untuk mundur dari pekerjaannya sekarang sebagai ASN. Bahkan dia mengklaim bahwa sudah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan segera dia serahkan kepada Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany. ”Ya, hidup itu pilihan. Saya harus memilih. Meskipun, saya masih punya 12 tahun sebagai sisa masa jabatan saya sebagai ASN,” kata dia. Tomi menambahkan, dirinya merasa tergerak untuk menjadi pimpinan Tangsel setelah melihat masa kepemimpinan Airin. Menurutnya, ada beberapa pekerjaan yang tidak akan selesai dalam masa kepemimpinan Airin. Sehingga dia mengusulkan diri untuk meneruskan sisa pembangunan yang mungkin belum sempat dikerjakan. ”Biarlah, saya meneruskan pekerjaan Ibu. Apalagi, sudah banyak yang dibangun oleh Ibu (Airin),” kata dia. Sementara anggota tim sukses Tomi Patria, Iwan Jambek menjelaskan bahwa sampai saat ini baru dua partai yang melakukan pembukaan konvensi. Yang pertama, PDIP sementara yang lain adalah PSI. Sebagai anggota tim sukses Tomi, Iwan mengaku sudah menyiapkan kepentingan yang dibutuhkan dalam sosialisasi Tomi di dalam masyarakat. salah satunya adalah membentuk selogan SMART. ”Artinya Siap Mengemban Amanat Rakyat Tangsel,” ujar Iwan. Selain itu, formulir yang akan dilengkapi paling telat akan dikirimkan pada tanggal 17. ”Tapi sebelum itu, harus sudah dikirim. Karena, menghindari kurangnya berkas yang dibutuhkan,” kata dia. Ditemui usai pendaftaran, Iwan Jambek mengatakan, Tomi Patria sangat berharap agar namanya bisa dipertimbangkan PDIP sebagai salah satu kandidat. "Untuk sementara baru PDIP yang kita tuju. Kalau ada pendaftaran di partai lain, kita akan jajaki juga," kata Iwan. Dikatakan Iwan, Tomi jelas membidik posisi Tangsel 1 bukan wakil. "Kami tetap di Tangsel 1. Dia memang masih PNS. Kita bergerak terus. Insyaallah dalam waktu dekat akan mengundurkan diri," tegasnya. (mol/esa)

Sumber: