Kapolri Pastikan Isu Penculikan Anak yang Dijual Organ Tubuhnya Hoax
JAKARTA-Belakangan di media sosial heboh kabar penculikan anak di bawa umur dan dijual organ tubuhnya. Isu ini ramai dibicarakan di medsos dan dikabarkan terjadi di kawasan Manado dan DKI Jakarta. Namun dengan cepat isu ini dibantah Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dia bahkan menyebut itu hanyalah kabar hoax. Tito sendiri mengaku mengecek hal itu. "Jadi saya sudah cek ke Manado, cek juga ke Polda Metro Jaya, karena ini berkembang juga di Jakarta, itu kita cek, hoaks," kata dia, Selasa (21/3). Dia berharap masyarakat jangan membesar-besarkan kabar yang tak benar. Dan sepenuhnya menyerahkan ke polisi bila hal itu memang ada. Sementara Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Sholeh menerangkan bahwa beberapa informasi tersebar di media sosial dan menjadi viral, lebih banyak hoaks. Sehingga tak layak untuk menjadi viral. "Perlu kami sampaikan, termasuk konten yang di media sosial. Ada yang berapa yang benar, ada yang tidak layak diviralkan. Banyak hoaks," jelas Asrorun. Dia juga berkata, hal ini harus segera dihentikan, karena bisa menimbulkan ketakutan masyarakat. Dia mengingatkan bila hal itu memang ada, sebaiknya langsung dilaporkan ke penegak hukum. "Isu kasus penculikan anak, ini menyebabkan ketakutan. Kalau ada kasus, di lempar saja ke penegak hukum," tukas dia. (elf/JPG)
Sumber: