Alun-Alun Tigaraksa Dipercantik

Alun-Alun Tigaraksa Dipercantik

TIGARAKSA–Pembangunan tahap kedua alun-alun Tigaraksa mulai digarap. Konsepnya, tetap sama dengan pembangunan tapah satu. Yakni, selain sebagai pusat akitivitas warga juga jadi alaternatif kegiatan olahraga. Namun, di pembangunan kali ini lebih ditata untuk mempercantik sarana publik itu. Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Ashrof Farhan Firzada mengatakan, anggaran yang dikucurkan dalam mempercantik alun-alun mencapai sekira Rp4 miliar. “Bukan dibangun lagi akan tetapi kita sempurnakan. Para pedagang juga sudah mulai dikurangi aktivitasnya. Sebab, kita mengkhawatirkan aktivitas saat pengerjaan terganggu,” katanya saat ditanyai Tangerang Ekspres, Kamis (5/9). Ia mengungkapkan, tampilan Alun-alun Tigaraksa akan berubah serta bakal adanya fasilitas olahraga dan publik yang lebih baik. Secara konsep, penyempurnaan lebih mengedepankan keasrian serta arsitektur yang indah. “Intinya kita percantik alun-alun. Bagaimana juga kita ingin yang terbaik. Kita mohon doa dan dukungan kepada warga agar penyempurnaan alun-alun dapat berjalan dengan baik. Saat ini, kan sudah ada fasilitas skateboard nanti akan ditambah,” ujarnya. Sementara, pedagang kaki lima di alun-alun, Bambang (32) berharap pemerintah dapat memperhatikan nasib para pedagang. Dimana, ia mengungkapkan, perlunya tempat khusus yang diperuntukan bagi para pedagang kecil. Sebab, selama ini alun-alun menjadi daya tarik warga untk beraktivitas baik sore hingga malam hari. “Lebih banyak saja nanti tempat bagi saya dan teman-teman saya untuk mengais rejeki. Kalau pemasukan terbesar saya dari awal hingga sekarang dari warga yang beraktivitas di alun-alun. Saya berharap pemerintah dapat mengakomodir,” ujarnya. Senada, penjual sosis bakar Titin (36) mengatakan, mendukung pembangunan alun-alun pada tahap kedua. Namun, ia berharap selama proses pembangunan berlangsung tidak turut mematikan usaha yang sudah dirintisnya. Ia berharap, pemerintah daerah dapat memberikan tempat yang layak untuk menyediakan kios-kios resmi di sekitar alun-alun Tigaraksa. Ia mengungkapkan, mampu membayar cicilan atau sewa kios apabila dibebankan kepada para pedagang. “Saya setuju alun-alun dipercantik, kalau bagus kan warga lebih banyak yang berdatangan. Hanya saja selama pembangunan kita kebingungan mencari tempat. Saya juga menginginkan pemerintah menyediakan tempat untuk kita. Saya yakin bisa bayar sewa tempatnya asalkan tidak ada biaya tambahan,” tukasnya. (mg-10)

Sumber: