Lelang Beres, Jabatan Kosong Bertambah

Lelang Beres, Jabatan Kosong Bertambah

SERPONG-Bak istilah tutup lobang gali lobang. Untuk menutup satu lobang, membuat lobang baru. Itulah yang terjadi di jabatan struktural Kota Tangsel. Setelah berhasil menggelar lelang jabatan dua kepala OPD, malah menambah jabatan kosong baru. Diketahui, dua jabatan yang berhasil diisi dari kegiatan lelang jabatan itu adalah Dinas Koperasi dan UKM serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dua jabatan ini, masing-masing dimenangkan oleh Deden Deni dan Mursinah. Sayangnya, dengan memenangkan lelang ini, kedua pejabat tersebut malah meninggalkan kekosongan jabatan baru. Deden Deni, meninggalkan dua jabatan sekaligus. Yakni, jabatan Sekretaris Dinas Kesehatan dan Plt Kepala Dinkes. Sementara Mursinah, meninggalkan jabatan lama sebagai Camat Serpong. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, tak menampik persoalan itu. Namun, ia beralasan jika jabatan Camat Serpong yang ditinggalkan Mursinah akan diisi sementara oleh Plt Camat yang bisa berasal dari Sekretaris Kecamatan atau Kepala Bagian Pemerintahan. "Untuk jabatan camat tidak perlu lelang jabatan dan promosinya lihat pemberitahuan saja di pansel," jawabnya, enteng. Sedangkan, posisi yang ditinggal Deden Deni yakni Dinas Kesehatan saat ini, masih dibiarkan kosong. Diketahui, Deden Deni di Dinas Kesehatan menjabat Sekretaris dinas dan merangkap Plt Kepala Dinas. Sehingga saat ini Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangsel kosong. Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan kepada Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan kepala OPD agar mempersiapka dua kelas besar di lingkup Pemkot Tangsel. Yakni, assesment untuk rotasi pejabat eselon II dan lelang jabatan kepala OPD tahap berikutnya. "Kita sudah melakukan assesment atau wawancara terhadap 7 kepala OPD," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (3/9). Namun, itu tidak akan serta merta mengisi kekosongan jabatan di Dinkes. Ia beralasan, mencari sumber daya manusia (SDM) untuk menjadi Kepala Dinas Kesehatan tidak mudah, pangkat tertentu, latar belakang kesehatan, kualifikasi kecakapan dan lain sebagainya diperlukan. "Saya belum selesai membahas ini dengan Walikota Kota Tangsel, apakah Dinkes akan di lelang jabatan dalam waktu dekat atau tidak," jelasnya. Untuk sementara Dinkes akan dipimpin oleh Plt Kepala Dinas dahulu dan akan diisi posisi Sekretaris Dinas terlebih dulu. "Kemungkinan akan diisi Sekdis dulu plus merangkap Plt Kadis. Dalam waktu dekat Sekdis akan diisi karena tidak boleh kosong," ungkapnya.. Mantan pegamai Pemkab Tangerang ini menuturkan, Sekdis dan Kadis Kesehatan saat ini kosong dan ini tidak menggangu pekerjaan. Pasalnya, saat ini penunjukan untuk kuasa pengguna anggara sudah ditetapkan di kepala bidang masing-masing. Bila kekosongannya sebentar tidak akan mengganggu jalannya roda pelayanan dna lainnya di Dinkes dan dalam waktu satu sampai dua minggu kedepan akan diisi. "Syarat dari Kementerian Kesehatan, Kepala Dinkes harus diisi orang yang memiliki latar belakang dokter," tuturnya. Di bagian lain, Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kota Tangsel, Muhamad mengatakan, saat ini terus membahas kekosongan jabatan di Dinkes. Alasannya, pucuk pimpinan di Dinkes kosong. "Lagi kita bahas. Nanti diisi oleh Plt (Pelaksana tugas) kepada," katanya, singkat. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi mengatakan, dalam waktu dekat 7 dinas akan segera mutasi. "Tujuh kepala OPD ini sudah dipanggil untuk assesment dan pansel sudah mengirim surat ke KASN tentang rencana mutasi ini," singkatnya. Diketahui, selain dua opd itu, saat ini di Pemkot Tangsel ada beberapa OPD yang belum memiliki kepala devfnitif. Yakni, Dinas Perkimta, Kesbangpol, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan dan Dinas Kominfo. (bud/esa)

Sumber: