Tangsel Super League 2019, Ketat Hingga Akhir
HASIL yang tidak diinginkan oleh Neo Porsepta FC pada laga kontra Tissue Magic, Minggu (1/9) siang benar-benar terwujud. Skuat asuhan Ade Heri ditahan imbang 1-1 pada pekan ketujuh wilayah timur Tangsel Super League di Stadion Universitas Muhammadiyah Jakarta. Ya, kemenangan yang ada di depan mata Neo Porsepta yang unggul lebih dulu lewat Sandy Aditia buyar setelah Tissue Magic menyamakan gol lewat Tomy lima menit jelang laga bubar. Kekalahan ini juga tidak lepas dari kartu merah yang diterima pemain Neo Porsepta di menit 50 saat unggul 1-0. Hasil ini membuat koleksi poin Neo Porsepta FC hanya bertambah 1 poin menjadi 15. Hal tersebut langsung berdampak pada tergesernya peringkat Neo Porsepta FC dari puncak klasemen oleh kesebelasan Golok Setan. Tim Golok Setan mampu meraih kemenangan meyakinkan atas Serua Unites dengan skor 5-2. Ramadandiya mencetak hat-trick buat Golok Setan ditambah gol dari Didik R dan Septian R. Sedang Serua United membuat gol Maulana Wahyu dan Ridwan Fadilah. "Ya, kami lengah di menit-menit akhir pertandingan. Ini karena kami harus bermain dengan 10 pemain setelah pemain kami dapat kartu merah di menit 50. Tapi kami belum menyerah untuk meraih juara," tukas kapten tim Neo Porsepta Azhar Syaufiq Hawali. Tekad untuk juara wilayah timur juga dikemukakan Ade Heri Manajer Neo Porsepta yang menyatakan akan tetap membuat persaingan ketat hingga akhir. Mereka akan membuntuti Golok Setan di dua pertandingan tersisa untuk bisa kembali menyalip ke puncak klasemen. "Pekan kedelapan kami akan menghadapi tim papan bawah Ways FC sementara Golok Setan bertemu tim papan atas Putra Betawi. Kami optimis bisa kembali menyalip Golok Setan," tukasnya. (apw)
Sumber: