Pemkot Buat Web Khusus Produk Lokal

Pemkot Buat Web Khusus Produk Lokal

SERPONG-Teknologi digital tumbuh cukup pesat. Berbagai sektor ini banyak mengaplikasikan teknologi. Untuk itu Tangsel menyiapkan website khusus untuk menjual produk kreatif milik Kota Tangsel. Website tersebut nantinya akan dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatik Kota Tangsel. Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menjelaskan, pelaku usaha di Kota Tangsel perlu terus diberikan informasi melalui bimbingan teknis. Salah satunya oleh Dinas Pariwisata yang berkerja sama langsung dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Untuk memastikan bahwa pelaku usaha di Kota Tangsel bisa meningkatkan perekonomian daerahnya juga. ”Modal utama untuk melakukan usaha adalah berpikir kreatif. Seluruh pelaku usaha sudah memiliki modal itu, tinggal dikembangkan. Untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya,” ujar Airin dalam Bekraf Digital Enterpreneurship, Kamis (29/8). Airin menambahkan, saat ini teknologi mampu mempermudah akses dari proses perdagangan para pelaku usaha. Dengan adanya media sosial dan perusahaan startup, seharusnya pelaku usaha lebih bisa dimudahkan. Hanya diperlukan trik khusus agar barang yang dijual bisa menjadi daya tarik masyarakat di luar Tangsel. ”Jadi, bukan hanya teknologi saja yang dikuasai. Tapi juga kreativitas dan inovasi,” ujar ibu dua orang anak ini. Belakangan, pemerintah Kota Tangsel memang gencar melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada pelaku usaha untuk bisa memmperkaya kreativitasnya. Selain itu, pemkot juga memberikan berbagai macam fasilitas terutama website yang dikelola oleh Diskominfo agar bisa memberikan manfaat terhadap pelaku usaha di Tangsel. ”Yang perlu diingat, digitalisasi hanyalah bagian yang bertujuan untuk mendapatkan pendapatan. Sementara, untuk memastikan usaha yang dilakukan bisa membeirkan keuntungan, pelaku usaha harus terus melakukan evaluasi,” ujar ibu dua anak tersebut. Dia mengingatkan, untuk pelaku usaha yang memiliki passion di bidang ini dan kerap mendapatkan kegagalan, untuk tidak mudah menyerah. ”Gagal itu pasti, biasa. Tapi, kita harus bangkit, agar tidak terpuruk. Selain itu, passion juga harus dipastikan melekat. Karena, ada orang-orang yang nekat membuka usaha, sayangnya tidak memiliki jiwa pengusaha,” kata dia. Sementara Kepala Dinas Pariwisata Judianto menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan bimbingan dan penambahan wawasan terkait urgensi pemasaran produk ekraf berbasis digital agar sebuah produk ekraf para pelaku usaha yg ada di Tangsel dan sekitarnya dapat lebih dikenal lagi oleh pasar. Sehingga dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya usaha ekraf di masyarakat. (ril/mol)

Sumber: