Bintang Sains Kecamatan Sukaresmi: Siswi Asal Pedalaman Masuk Finalis
Bintang Sains 2019 Pandeglang untuk Kecamatan Sukaresmi di gedung PGRI Kecamatan Sukaresmi, Sabtu (24/8) pagi berlangsung mengharu biru. Terutama saat dua siswi kelas V asal SDN Kubangkampil 1 yang berada di kawasan pedalaman, yakni Sindy Lidiawati dan Silvia Alida Yahya masuk sebagai finalis. Kompetisi adu kemampuan IPA dan matematika yang digagas Radar Banten Group ini, diikuti 107 siswa dari 28 SD. Gelaran Bintang Sains untuk Kecamatan Sukaresmi ini dibagi dua sesi dan menyisakan 67 peserta pada babak penentuan. Para kepala SD, guru pendamping, siswa, serta wali siswa ikut memeriahkan selama jalannya acara dengan terus memberikan dukungan kepada peserta. Suasana pecah dan banjir air mata setelah sepuluh finalis terpilih, termasuk Sindy dan Silvia keseharian di wilayahnya kerap bergelut dengan jalan rusak dan berlumpur untuk sampai ke sekolah tak kuat manahan air mata. Finalis asal SDN Kubangkampil 1 Cindy Lidiawati mengaku senang bisa menjadi bagian dari finalis. “Saya sangat bersyukur bisa masuk final,” ucap Cindy yang diketahui sebagai anak buruh tani itu. Ia berjanji, akan lebih giat belajar agar bisa menjadi kebanggaan orang tua dan dapat mengharumkan nama baik sekolah. “Semoga bisa menjadi juara di final,” harapnya. Anwar, orang tua Shashaah finalis dari SDN Cibungur 3 itu mengaku bangga terhadap anak sulungnya yang bisa lolos ke final. “Alhamdulillah, semoga anak saya bisa jadi juara,” harap seorang pegawai perkapalan di Pemkab Kepulauan Seribu, Jakarta itu. Anwar berharap, anaknya terus berprestasi dan berkepribadian baik. Menurutnya, melalui Bintang Sains bisa meningkatkan wawasan anaknya dan meningkatkan mutu pendidikan. “Semoga kegiatan ini bisa memperkuat mental anak saya,” harapnya. Kepala SDN Kubangkampil 1 Suharja mengaku, terus berupaya membina siswanya agar dapat membawa nama baik sekolah. “Kami meyakini event ini dapat meningkatkan mutu anak,” ujarnya. Pengawas TK/SD Korwil Dindikbud Kecamatan Sukaresmi Ma’mun mengatakan, pihaknya akan lebih fokus mengawasi kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa binaannya di setiap sekolah. Ke depan juga akan lebih memberikan perhatian kepada finalis. “Supaya mutu siswa meningkat dan bisa menjadi andalan di grand final tingkat kabupaten,” harapnya. (her/zai).
Sumber: