Pembentukan AKD Jangan Bertele-tele

TIGARAKSA-Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 resmi dilantik kemarin. Dewan baru ini untuk sementara, diketuai Akmaludin Nugraha dari PDI Perjuangan, bersama wakil ketua Astayudin dari Gerindra. Tugas utamanya mempercepat pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD). Yakni membentuk, pimpinan dewan, badan musyawarah, komisi, badan legislasi daerah, badan anggaran dan badan kehormatan. Bupati Tangerang, A.Zaki Iskandar membacakan sambutan Gubernur Banten di hadapan para anggota dewan yang baru saja dilantik. Hanya saja, ia sengaja berpantun di akhir pidatonya. “Untuk yang baru saja dilantik saya ada pantun. Ikan sepat, ikan gabus, ikan lele. Semakin cepat, semakin bagus, tidak bertele-tele. Mari kita bangun Kabupaten Tangerang yang kita cintai,” katanya yang sontak disambut tepuk tangan para hadirin, Jumat (23/8). Maksud dari pantun adalah, meminta anggota dewan yang baru agar mempercepat pembentukan AKD, agar APBD 2020 bisa segera diajukan dan dibahas dewan. Kata Zaki, pemerintah daerah berharap dapat segera berkolaborasi dengan anggota dewan yang baru dilantik. Utamanya agenda yang masih tersisa di 2019 termasuk pembahasan APBD 2020. “Pemerintah derah berharap proses pembentukan dan pemilihan ketua definitif dan AKD bisa segera dilaksanakan. Agar bisa segera berkolaborasi dengan pemerintah daerah menyelesaikan tugas-tugas di 2019, terutama untuk RAPBD 2020. Tentu saja harapannya sinergi, dibangun terus komunikasi dan koordinasi,” katanya kepada awak media di gedung DPRD Kabupaten Tangerang. Menanggapi hal itu, Ketua sementara DPRD Kabupetan Tangerang, Akmaludin Nugraha mengatakan, usai pelantikan akan semakin intens berkomunikasi dengan pimpinan partai politik serta perwakilan partai yang ada di parlemen. Hal ini untuk mempercepat pembahasan pembentukan AKD di tingkat partai. “Sehubungan dengan hal itu, Insya Allah dalam waktu dekat kami akan mengundang perwakilan dari pimpinan partai politik, anggota dan para wakil partai. Untuk secara bersama-sama menyusun agenda agar lebih cepat,” ujarnya saat menyampaikan sambutan perdananya di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang. “Sehubungan dalam hal memenuhi tugas pokok, Insya Allah dalam waktu dekat AKD dapat segera terbentuk. Itu semua dapat diselesaikan dengan waktu yang relatif cepat dengan dukungan semua pihak,” imbuhnya. Akmal mengaku, pembentukan AKD paling lambat tiga minggu setelah pelantikan. Namun, ia mengungkapkan, kritik dan saran masih terbuka perihal penentuan para ketua komisi. “Saya akan selesaikan sebelum September untuk pembentukan AKD. Insya Allah selesai,” tukasnya. Sementara, saat pelantikan sejumlah mahasiswa yang terdiri dari berbagai elemen menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Dewan. Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Kabupaten Tangerang, Bagus Muhammad Rijal mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk peringatan terhadap anggota dewan yang baru saja dilantik. “Kita akan mengawal tugas mereka para wakil rakyat selama lima tahun ke depan. Kita juga merasa kecewa atas terpilihnya anggota dewan petahana yang kita tahu sama-sama track recordnya yang kurang memuaskan,” tukasnya. (mg-10)

Sumber: