Ditemukan Makam Belanda Di Lingkungan Lapas Anak Wanita

Ditemukan Makam Belanda Di Lingkungan Lapas Anak Wanita

TANGERANG - Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang menemukan makam Belanda di kawasan Lapas Anak Wanita. Penemuan ini berawal saat Disbudpar bersama pegiat budaya Kota Tangerang melakukan jelajah budaya ke lokasi tersebut. Namun, petugas Lapas menunjukkan sebuah makam kuno di belakang gedung. Kepala Bidang Budaya Sumangku mengatakan, penemuan makam oleh petugas Lapas sekitar 5 bulan lalu. Tetapi belum sempat dilaporkan ke Disbudpar bahwa ada makam kuno di dalam lapas Anak Wanita. "Awalnya kita hanya melakukan kunjungan ke Lapas, karena tempat tersebut salah satu cagar Budaya di Kota Tangerang. Sampai di sana kita diantarkan petugas ke halaman belakang dan ditunjukkan sebuah makam Belanda berukuran besar,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (22/8). Sumangku menambahkan, makam tersebut diperkirakan sudah ada saat penjajahan. Dimana terlihat dari bentuk dan gaya bangunannya lebih ke nunsa Eropa. Tetapi ia belum bisa memastikan makam siapa yang ada di dalam lapas tersebut. "Setelah melihat kondisi makam tersebut, saya langsung memerintahkan staf saya untuk mamasang garis polisi untuk nantinya akan dirapikan dan dijadikan situs bersejarah di Kota Tangerang,"paparnya. Ia menjelaskan, pencarian situs bersejarah di Kota Tangerang tidak berhenti sampai di situ. Pencarian terus dilakukan untuk bisa dijadikan situs bersejarah sebagai edukasi bahwa Kota Tangerang ikut andil dalam kemerdekaan Republik Indonesia. Saat ini, kata Sumangku, Kota Tangerang mempunyai 16 situs bersejarah. Tetapi yang sudah ditetapak baru 9 lokasi. "Untuk saat ini, kita baru menetapkan 9 situs bersejarah di Kota Tangerang dari 16 tempat yang ada. Sisanya akan ditetapkan tetapi kita sedang melakukan pendalaman untuk bisa memastikan apakah lokasi tersebut bisa ditetapkan sebagai situs bersejarah atau tidak,"katanya. Sumangku berharap, generasi muda di Kota Tangerang juga bisa ikut andil dalam menjaga dan merawat tempat bersejarah yang ada saat ini. Karena itu sebagai wujud nyata bahwa di Kota Tangerang ini pernah menjadi lokasi pertempuran hebat dalam merebut kemerdekaan. "Saya berharap, generasi muda bisa menjadi penerus serta peduli dengan tempat sejarah yang ada. Rawat dan jaga, karena lokasi tersebut bisa sebagai bukti bahwa Kota Tangerang ikut andil dalam perjuangan bangsa," tutupnya. (mg-9).

Sumber: