Margagiri Tingkatkan Kebersihan Lingkungan
KRAMATWATU – Pengurus dan warga RW 003, Kampung Margagiri, Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, mengandalkan kebersihan lingkungannya dalam Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019. “Kita ini kampung satu-satunya di satu desa ini. Yang lainnya masuk kompleks-kompleks. Makanya, otomatis kita (Kampung Margagiri-red) yang dipilih,” ujar Ketua RW 003, Kampung Margagiri, Ahmad Nawasi saat berbincang dengan Radar Banten, Kamis (15/8) pekan kemarin. Kebersihan lingkungan Margagiri, jelas Nawasi, disesuaikan dengan tata lingkungan di empat RT di RW 003. “Kita fokus di kebersihan lingkungan. Kebetulan, kita ini dekat kantor desa. Jadi, akan lebih memaksimalkan kebersihan lingkungan,” katanya. Menurut Nawasi, saat ini, kebersihan lingkungan di Margagiri masuk kategori baik. Sehingga, pihaknya ditunjuk oleh Pemerintah Desa Harjatani untuk mengikuti Kampung Bersih dan Aman tingkat Kabupaten Serang tersebut. “Kalau kebersihan, kita mempekerjakan warga, hasil swadaya masyarakat,” terangnya. Kendati telah mendapat predikat baik, kebersihan di Margagiri tetap dan akan terus ditingkatkan. Kata Nawasi, pengurus RW sudah mengumumkan hal tersebut kepada pihak RT. “Kita memiliki empat RT. Jadi, semua diserahkan ke tiap RT,” ujarnya. Untuk sistem keamanan lingkungan (siskamling), Nawasi mengaku, telah berjalan melalui ronda malam. Kendati demikian, saat ini, sistem ronda belum berjalan maksimal. “Sistem ronda dibagi. Saat ini, memang kami hanya memiliki satu pos ronda. Ronda tetap berjalan. Alhamdulillah, kampung dalam kondisi aman,” terang Nawasi. Sementara itu, warga RT 003 RW 003, Kampung Margagiri, Munjani mengungkapkan, kebersihan lingkungan terjaga karena ada iuran warga untuk membiayai pengangkutan sampah. Tiap kepala keluarga (KK) dipungut Rp15.000. “Iya kami swadaya membayar iuran tiap bulan untuk petugas kebersihan. Ini atas inisiasi warga bersama pengurus RT dan RW,” katanya. Munjani pun mengaku sudah mendapatkan informasi terkait Kampung Bersih dan Aman melalui pengurus RW dan RT. Ia akan ikut terlibat bersama warga lainnya serta pengurus RW dan RT untuk menyukseskan target kampungnya dalam perlombaan tersebut. “Kami (warga-red) harus terlibat. Karena yang dinilai kebersihan dan keamanan lingkungan,” tandas Munjani. (fdr/don)
Sumber: