Sambut BIAS, Gelar Gebyar Imunisasi Sekolah

Sambut BIAS, Gelar Gebyar Imunisasi Sekolah

SETU-Dinas Kesehatan Kota Tangsel terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan anak. Salah satunya dengan mengadakan Gebyar Imunisasi Sekolah. Acara yang dibuka Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany ini mengusung tema "ciptakan generasi penerus yang cerdas melalui Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2119 di Graha Widya Bhakti, Setu, Selasa (13/8). Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel Tulus Muladiono mengatakan, gebyar imunisasi sekolah ini diikuti sebanyak 200 peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi BIAS bulan Agustus dan November. "Yakni dengan memberikan vaksinasi campak dan untuk kelas 2 sampai 5 diberikan imunisasi tetanus difteri dan difteri tetanus," ujarnya, Selasa (13/8). Tulus menambahkan, pemberian imunisasi ini merupakan lanjutan dari imunisasi lengkap, penguatan dari imunisasi dasar. "Kami berharap perhatian dari sekolah, petugas puskesmas untuk melakukan pendataan imunisasi anak sekolah," tambahnya. Masih menurutnya, yang perlu menjadi perhatian dari komite sekolah dan sugu adalah akan ada petugas puskesman yang datang dan melakukan pendataan serta imunisasi di sekolah. "Ini merupakan salah satu item dari kota sehat dan layak anak di Kota Tangsel," jelasnya. Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, dengan bulan imunisasi sekolah ini kita berharap bisa tersosilisasi bagi anak-anak yang sekokah kelas 1, 2 dan 3 SD. "Kita berharap dan sebetulnya ada tahapan ketika bayi itu lahir dan setidaknya ada dua hal yang harus dilakukan orangtua," ujarnya. Airin menambahkan, dua hal itu adalah hak anak terdaftar, melalui akta kelahiran. Kedua memberikan dan memastikan anak sehat dan tumbuh kembang anak di periode emas tahun pertama yang harus dipantau. Salah satu ikhtiar yakni melalui imunisasi, yaitu imunisasi rutin maupun pilihan. Pemerintah mengajak masyarakat yang memiliki keyakinan dengan melalui imunisasi maka akan melakukan pencegahan terhadap penyakit yang timbul dikemudian hari. Meskipun tidak menjadi jaminan 100 persen anak akan terhindar dari penyakit. "Anak-anak kita akan sehat selamanya tergantung orangtuanya, tergantung dari asupan pola makan dan gizi anak, pola asuh orang tua. Imunisasi bagian kecil dari ikhtiar kita untuk membuat anak-anak Indonesia menjadi anak yang sehat, anak-anak cerdas, berguna bagi nusa dan bangsa," tambahnya. Ibu dua anak ini menuturkan, ratusan orang yang hadir dalam gebyar imunisasi sekolah ini diharap bisa menyampaikan kepada yang lainnya, kalau disekolah tidak bisa, maka 29 puskesmas yang ada di Kota Tangsel siap melakukan imunisasi. "Apalagi warga yang memiliki KTP Kota Tangsel imunisasinya sudah ditanggung Pemkot Tangsel," jelasnya. (bud)

Sumber: