Persita vs Blitar Bandung Utd, Pantang Seri di Kandang

Persita vs Blitar Bandung Utd, Pantang Seri di Kandang

Di awal kompetisi, Persita sangat meyakinkan. Di kandang sendiri, mendulang banyak gol. Melumat PSPS Riau 5-0 dan memukul Persibat Batang 4-0. Lalu menang 2-0 saat bertamu ke kandang Sriwijaya FC. Namun, usai tur Sumatera performanya menurun. Dua laga di kandang, Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, gagal mendulang poin sempurna. Hanya memperoleh hasil seri 1-1 saat melawan Perserang dan Cilegon United. Ini menjadi pukulan telak. Tak hanya pemain. Fans Persita pun kecewa. Sinyal kebangkitan mulai terlihat. Rabu (7/8) lalu, Persita menang tipis 0-1 di kandang Aceh Babel United. Ini menjadi modal berharga Persita untuk menjamu tamunya, Blitar Bandung United pasa Selasa (13/8) di Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua. Laga ini menjadi peluang besar Pendekar Cisadane untuk mendongkrak posisi. Jika menang, posisinya dari urutan 7 klasemen terkerek ke papan atas. Karena, penghuni puncak klasemen hingga posisi 6 akan menghadapi lawan yang cukup berat. Di tambah lagi jarak poin yang tipis-tipis (lihat klasemen). Pemuncak klasemen PSMS Medan, harus bertamu ke kandang Persiraja, Banda Aceh. Lantas, penghuni posisi 2, Cilegon United akan melawan Perserang yang berada di urutan ke 6 klasemen. Kemudian, PSCS Cilacap yang berada di posisi 4 klasemen, akan bertamu ke PSGC Ciamis, Jawa Barat. Tak ada pilihan lain. Persita wajib menang di kandang. Hasi seri, berarti akan makin terpuruk. Beberapa strategi disiapkan Widodo Cahyono Putro (WCP) untuk bisa meraih kemenang­an atas Tantan dkk. Salah satu pakem utama yang diterapkan mantan pelatih Bali United tersebut adalah permainan menyerang. Hal tersebut diterapkan untuk memaksimalkan kondisi lapangan di Stadion Utama Sport Center yang cocok untuk menerapkan permainan menyerang. Dengan kondisi lapangan yang mulus diyakini absennya Kito, sapaan Chan­dra Waskito, yang berduka karena ditinggal ibundanya tidak akan berpengaruh pada permainan Persita. "Kita sudah siapkan tim ini untuk satu musim. Jadi kita sudah punya pengganti Kito. Disana ada Qischil (Gandrum Minny), Aldi Al Achya bisa juga kita tarik Hendry (Rivaldi) atau Ade (Jantra). Atau kalau memungkinkan kita mainkan dua striker sekaligus," be­ber WCP usai latihan kemarin sore. Niatan WCP menerapkan permainan ofensif lantaran Persita tidak boleh lagi kehilangan poin di kandang sendiri di hadapan pendukungnya. WCP tidak mau kejadian dua laga kandang sebelumnya menghadapi Perserang dan Cilegon United terulang. Laga kandang harus dimenangkan agar Persita bisa tetap bersaing dengan klub lain di peringkat papan atas Liga 2 wilayah Barat. "Persaingan di wilayah barat sangat ketat. Tidak hanya di papan atas tapi juga papan bawah. Untuk bisa memenuhi target lolos ke babak 8 Besar di akhir babak penyisihan pertama Persita tidak boleh lagi seri saat main di kandang," ujarnya. Walau optimis Persita bisa meraih kemenangan saat menghadapi Blitar United, WCP mengingatkan agar pe­main asuhannya tetap waspada. Terutama pada tim-tim yang peringkatnya di papan bawah klasemen seperti Blitar United. Selain karena berpotensi menampilkan permainan terbaik agar tidak semakin terpuruk. Apalagi di kubu Blitar United memiliki pemain yang cukup pengalaman di Liga 1 seperti Tantan. Bahkan untuk Tantan, WCP memberi perhatian khusus karena mantan pemain Persib Bandung itu dinilai memiliki kecepatan yang harus diwaspadai pemain asuhannya. Sementara soal prediksi banyak pihak Persita akan pesta gol menghadapi Rafid Lestaluhu dkk. WCP memastikan hal itu tidak ada dalam pikiran pemainnya. Dia hanya meminta pemainnya untuk tampil disiplin dan konsentrasi serta memanfaatkan peluang sekecil apapun menjadi gol. "Kita tidak boleh melihat kekuatan tim lawan hanya berdasarkan posisi di klasemen dan permainan terakhir mereka. Sepakbola bukan olahraga pasti. Ada menang, ada seri dan ada kalah karena sepakbola olahraga dinamis," tegas WCP. "Kita berusaha untuk bisa meraih poin penuh dan saya yakin pemain akan tampil all out," imbuhnya. (apw)

Sumber: