Toko HP Dijarah Perampok, Pemilik Datangi ‘Orang Pintar’

Toko HP Dijarah Perampok, Pemilik Datangi ‘Orang Pintar’

CIKUPA – Dua perampok menggasak handphone (HP) berbagai dari toko Terminal Cell, Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Namun, pemilik toko lebih memilih meminta bantuan 'orang pintar', ketimbang lapor polisi. Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cikupa, Iptu Ngapip Rujito mengatakan, sampai hari ini (kemarin -red), pemilik toko belum membuat laporan kepada polisi. Padahal perampokan terjadi pada Senin (29/7) pukul 16.00 WIB. Ia mengaku, sampai saat ini belum mengetahui informasi lengkap termasuk nilai kerugian. “Korbannya pun belum lapor ke sini (polsek). Belum mau lapor ke polisi. Kita baru mintai keterangan dari karyawan. Karena pemilik toko sedang berada di luar. Kata karyawan, bosnya sedang pergi ke orang 'pintar'. Bisa jadi profesor atau apalah saya tidak tahu. Jadi kita baru tahu ada kejadian, kita datangi ke lokasi. Kita kumpulkan informasi dari orang di sekitar lokasi kejadian. Dan belum lengkap informasinya,” ujar pria yang akrab disapa Apip kepada Tangerang Ekspres melalui sambungan seluler, Selasa (30/7). Lanjut Apip, kedua pelaku terekam kamera CCTV milik toko saat beraksi. Namun, ia enggan berkomentar lebih jauh perihal ciri-ciri pelaku berikut jaringannya. Ia menegaskan, pelaku diduga menggunakan senajata api (senpi) palsu atau mainan. “Diduga bersenpi karena tidak ada letusan dan bentuknya aneh. Bukan seperti pistol umumnya. Saya tidak bisa menafsirkan palsu, hanya baru diduga bersenpi. Saat ini sedang dalam penyelidikan dan sudah di-back up dari polresta,” tukasnya. Dari rekaman CCTV berdurasi 2 menit 28 detik, terlihat, dua orang mengenakan penutup kepala dan wajah masuk ke konter. Saat itu terdapat 5 orang di dalam toko. Empat laki-laki dan satu orang perempuan. Sedangkan tiga orang laki-laki tertidur di belakang gantungan assesoris handphone. Satu orang perempuan memakai topi berlogo Oppo dengan laki-laki kurus berkacamata sedang berjaga menunggu pembeli di belakang etalase. Saat masih dipintu, seorang pria bertubuh kurus mengacungkan barang yang mirip pistol ke arah dua orang yang sedang berjaga. Sontak hal ini membuat si perempuan terkaget dan langsung mengangkat tangan. Dari rekaman CCTV, pelaku total mengambil sebanyak 30 HP berbagai merek dan dimasukannya ke dalam tas hitam. Seorang sales promotion girl (SPG) Ria, menuturkan awal mula mengira dua orang laki-laki tersebut merupakan konsumen. Namun, ia tidak mengetahui ciri-ciri pelaku. Sebab sudah merasa takut terlebih ditodongkan senjata. “Saya sapa awalnya. Selamat datang dan selamat berbelanja. Tapi dijawab pelaku, 'selamat berkabung'. Dia langsung menodongkan senjata. Saya tidak paham, dia logat dari daerah mana. Saya sudah takut. Saya hanya lihat pelaku berjaket hijau dengan daleman kemaja bergaris biru,” ujarnya. “Pokoknya semua handphone model terbaru dari Samsung, Oppo, Vivo dan Xiaomi lenyap. Hanya disisakan handphone yang bukan andriod. Saya langsung lapor ke polisi. Kalau pak bos (atasannya) memang sempat keluar tetapi saya tidak tahu kemana. Tahunya ke orang yang dianggap 'bisa'. Pelaku menggunakan sepeda motor honda beat berwarna biru, tapi tidak ada plat nomornya,” imbuhnya. (mg-10)

Sumber: