Warga Minta PJU Rusak di Kramatwatu Segera Diperbaiki

Warga Minta PJU Rusak di Kramatwatu Segera Diperbaiki

SERANG – Warga asal Kampung Kramatwatu, Desa Kramatwatu, Kecamatan Kramatwatu, Kabupten Serang mengeluhkan kondisi penerangan jalan umum (PJU) yang rusak di jalan Gempol RT 05/RW 01, Desa Kramatwatu. Mereka khawatir jika PJU itu tak segera diperbaiki, akan menimpa warga yang beraktivitas di sana. Pantauan Banten Ekspres di Kampung Kramatwatu, Minggu (28/7),  PJU yang rusak dan hampir putus itu hanya tersangkut kabel. Bila tidak mendapat perbaikan lebih cepat, dikhawatirkan akan menimpa warga. Sekretaris Desa (Sekdes) Kramatwatu, Ade Abdi mengatakan kondisi PJU yang rusak sudah berlangsung lama. Ia mengkhawatirkan bila PJU tersebut benar-benar jatuh dan menimpa masyarakat. “Ini sudah berlangsung lama, dan kondisi lampu ini sangat membahayakan warga,” katanya kepada Banten Ekspres melalui sambungan telepon seluler. Pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang segera memperbaiki PJU tersebut. “Jangan sampai menunggu jatuh korban dulu, baru diperbaiki, kasihan warga kami resah juga melihat PJU itu,” ujarnya. Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Kecamatan Kramatwatu, Mamak Abror mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari warga. Pihaknya pun sudah melaporkan kepada Dishub sejak bulan April lalu. “Dari laporan warga langsung kita tindaklanjuti, kita hubungi ke petugas PJU di Dishub dengan Pak Dendi. Katanya mau ditindaklanjuti segera, tapi sampai saat ini belum ada perbaikan, mungkin beliau sibuk,” katanya. Pihaknya akan kembali melaporkan PJU rusak itu ke Dishub agar mereka dapat segera memperbaiki PJU tersebut. “Masyarakat kembali meminta agar segera diperbaiki karena kondisinya sudah sangat buruk, dan kami juga tidak ingin ada hal buruk terjadi,” ujarnya. Kepala Bidang (Kabid) Teknis Sarana dan Prasarana (Teksar) Dishub Kabupaten Serang, M Edy Firdaus Luthfi mengatakan pihaknya akan memeriksa kondisi PJU di lokasi tersebut. Sebab untuk mempebaikinya membutuhkan mobil tersendiri. “Nanti kita cek lagi, karena kita ada mobil khusus kalau mobilnya gak bisa masuk susah juga. Nanti saya akan perintahkan anggota ke sana,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Minggu (28/7). Menurut dia, tahun ini, pihaknya memiliki anggaran sebanyak Rp350 juta untuk perbaikan PJU di tujuh zona atau meliputi 29 kecamatan. Bila lokasi tersebut masuk dalam rencana maka pihaknya akan segera memperbaiki. “Masing-masing zona itu anggarannya Rp50 juta, nanti kita lihat itu aksesnya di jalan provinsi atau kabupaten. Kalau jalan provinsi itu nanti mereka (Pemprov Banten) sendiri yang akan memperbaiki. Tapi kalaupun itu tidak masuk di tahun ini di kita maka akan diajukan tahun berikutnya,” paparnya. (mam)

Sumber: