3.400 Pencaker “Serbu” Job Fair, Diwarnai Keributan dan Pingsan
SERANG – Pameran kesempatan kerja (job fair) yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang di Alun-alun Kota Serang pada hari pertama (Selasa, 23/7) diserbu para pencari kerja (pencaker). Sekitar 3.400 pencaker datang ke alun-alun untuk mendaftar. Pada saat itu, terjadi keributan antar-pencaker akibat berdesak-desakkan. Bahkan satu pencaker jatuh pingsan. Namun keributan itu tak berujung adu fisik. Seorang pencaker yang pingsan pun diselamatkan oleh petugas di sana. Walikota Serang Syafrudin mengatakan job fair itu dilakukan untuk mengurangi pengangguran di Kota Serang yang sudah mencapai 6.500 orang. Job fair juga sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Serang yang ke-12. "Kegiatan ini dengan maksud untuk mempertemukan pengusaha dan pengangguran, supaya pengusaha juga memberikan kesempatan kepada pengangguran untuk bisa mencari kerja," katanya kepada awak media saat ditemui seusai pembukaan job fair. Dengan job fair itu, kata Syafrudin, pihaknya menargetkan 50 persen pengangguran di Kota Serang bisa mendapatkan pekerjaan pada perusahaan yang mengikuti job fair. "Yang 50 persennya lagi kami berikan kesempatan untuk pencaker dari luar Kota Serang, karena ada yang dari Lampung dan lainnya," katanya. Ia mengatakan selain dengan job fair, upaya lain untuk mengurangi pengangguran di Kota Serang adalah dengan memperbanyak usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan membangun industri kreatif. "Kita akan sama-sama dibina (UMKM) dengan dinas terkait. Pembinaannya kita akan melakukan pelatihan-pelatihan dan lain sebagainya," ungkapnya. Di tempat sama, Kepala Disnakertrans Kota Serang, Achmad Benbela mengatakan job fair ini dilakukan untuk pertama kalinya. Job fair itu diikuti oleh 37 perusahaan yang membuka lowongan kerja. "Dari 37 perusahaan ini tidak hanya perusahaan yang ada di Kota Serang, tapi ada juga dari Kabupaten Serang," katanya. Menurut dia, job fair itu dibuka tak hanya untuk warga Kota Serang, tapi warga lain juga. Ia berharap dari 6.500 pencaker dari Kota Serang, sebanyak 50 persen bisa diterima perusahaan. "Kita nanti akan lihat progresnya, tidak hanya seremonial saja," paparnya. (mg-04/tnt)
Sumber: