Jelang MotoGP Belanda, Marquez Awasi Yamaha & Suzuki

Jelang MotoGP Belanda, Marquez Awasi Yamaha & Suzuki

MARC MARQUEZ mulai menatap seri kedelapan MotoGP 2019 di Assen, Belanda, 30 Juni 2019. Sekalipun didukung rekor menawan, Marquez mewaspadai ancaman Yamaha dan Suzuki yang saat ini dalam progres yang cukup baik dalam pengembangan motor. Rider Repsol Honda itu tengah memimpin kejuaraan dengan amat nyaman. Dengan perolehan 140 poin hasil tujuh balapan, Marquez unggul 37 poin dari rival terdekatnya, Andrea Dovizioso, di klasemen sementara. Besar peluang Marquez melanjutkan momentum juara karena pebalap Spanyol itu berhasil mengantongi dua kemenangan dan tak pernah gagal naik podium sejak terjun di kelas primer di Assen. Meski begitu, tren positif Marquez di sana bukannya tanpa persaingan ketat. Pada tahun lalu, Marquez menghadapi perlawanan sengit dari Maverick Vinales dan Alex Rins sebelum akhirnya merebut kemenangan. "Itu adalah salah satu sirkuit yang mesti waspada. Waspada dalam artian Yamaha dan Suzuki melaju sangat baik di sana dan akan ada dua rival yang harus dikalahkan," sahut Marquez kepada Brand sebagaimana diwartakan Marca. "Tahun lalu merupakan sebuah balapan yang sangat baik, meski sempat ketat, pada akhirnya kami bisa meloloskan diri." "Akan jadi sebuah akhir pekan di mana kemenangan akan diperebutkan," lugas dia. Meski mewaspadai pebalap Yamaha dan Suzuki, pebalap Ducati tetap menjadi perhatian Marquez. Apalagi pebalap Ducati Andrea Dovizioso bertekad untuk bisa kembali mendekati poin yang dimiliki Marquez. Dovizioso sendiri gagal meraih poin di MotoGP Catalunya akibat tabrakan dengan Jorge Lorenzo. Akibatnya Marquez makin kokoh di puncak klasemen. Dengan 140 poin, ia bahkan unggul 37 poin dari Dovizioso yang ada di peringkat kedua. Dovizioso pun meyakini margin poin yang cukup besar ini akan membuat Marquez semakin sulit dikalahkan, karena rider Spanyol itu akan bermain lebih aman dan cerdas demi mempertahankan keunggulan ini. Marquez sendiri tak membantaj pernyataan Dovizioso tersebut. "Saya akan coba mengendalikannya dengan cara terbaik dan cara yang sama seperti yang saya lakukan setiap tahun. Saya ingin terus punya performa yang sama kuatnya. Jika strategi dan dinamika tim kami berkerja dengan baik, maka kami takkan mengubah apa pun," ungkapnya. Meski begitu, Marquez yakin mempertahankan keunggulan poin yang cukup masif ini takkan semudah membalik telapak tangan. Apalagi MotoGP merupakan olahraga di mana keberhasilan seorang atlet ditentukan oleh banyak faktor. "Kami ada dalam ajang olahraga yang tak hanya tergantung pada atletnya, melainkan juga pada faktor eksternal, seperti rival. Di titik itulah Anda harus ambil keuntungan saat situasi mendukung, serta berusaha keras mendapatkannya. Inilah yang saya lakukan, dan saya akan coba mengulangnya sampai akhir musim," ujarnya. (apw/dtc)

Sumber: