Tak Pakai Helm Diceramahi Ustaz, Pulang Bawa Sarung dan Peci
TANGERANG– Edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara dilakukan Satuan Lalulintas Polres Metro Tangerang Kota, Jumat (2/6). Berlokasi di kawasan pelajar Cikokol, dengan menurunkan sebanyak 20 anggota Satlantas yang dipimpin langsung Kasat Lantas AKBP Ojo Ruslan dan Wakasat Lantas Kompol Lis Gunanto.
Beberapa pengendara yang melakukan pelanggaran diberhentikan untuk kemudian diproses. Namun, bukan dalam bentuk tilang, melainkan pelanggar diberikan tausiyah oleh Ustaz Syahroni dari Bintal Polres Metro Tangerang Kota.“Tausiah diharap mampu memberikan kesadaran bagi para pengendara yang melakukan pelanggaran,”ucap Kasat Lantas.
Menurutnya, mencoba memberikan tausiah dari Ustaz Syahroni, semoga memiliki dampak besar untuk menyadarkan pelanggar. Selain itu juga diberikan kenang-kenangan Ramadan berupa sarung dan peci sebagai bentuk apresiasi.
Diketahui bahwa edukasi ini diadakan atas atensi Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan bersama dengan Satlantas mengingat hasil operasi patuh yang baru saja berakhir beberapa lalu silam menunjukan angka pelanggaran yang cukup tinggi. “Bulan Ramadan, kami mengadakan edukasi dan sosialisasi ini,”tambah Kasat Lantas.
Terlihat para polwan anggota Dikyasa Polres Metro Tangerang memberikan edukasi kepada para pelajar putri yang tidak menggunakan helm dan berboncengan lebih dari satu orang. Enam pelajar yang merupakan siswi SMA PGRI 1Tangerang diminta untuk berbaris sebelum ditanya satu persatu oleh AKP Tina. Lalu bersama-sama membacakan butir Pancasila, sebelum akhirnya membacakan yel-yel 'Saya pelopor keselamatan berkendara'.
Ditemui di lokasi, Kapolres Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan safety riding atau keselamatan berkendara.“Kami memberikan safety riding kepada pengendara maupun kepada orang lain. Karena masih dalam rangka hari pancasila dan bulan ramadan, maka kami tidak menilang, melainkan penindakan dengan mengucapkan pancasila, memberikan tausiah dan diberikan hadiah sarung kopiah dan lainnya,”ucap Kombes Pol Harry.
Untuk pelanggaran, lanjut kapolres, masih sama seperti sebelumnya, yakni tidak menggunakan helm, tidak membawa surat-surat seperti SIM, STNK dan yang terparah adalah berboncengan lebih dari 1 penumpang yang sangat membahayakan.“Semoga dengan edukasi dan sosialisasi ini, jumlah pelanggar berkurang dan kesadaran berkendara menjadi semakin baik,”tukasnya. (mg01)
Sumber: