Ramadan, Hasilkan Sampah 250 Ton Per Hari

Ramadan, Hasilkan Sampah 250 Ton Per Hari

SERPONG-Volume sampah di Kota Tangsel meningkat selama bulan Ramadan. Hari biasa sampah yang dihasilkan di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang tersebut 200 ton. Namun, selama puasa mencapai 250 ton per hari. Kepala Seksi Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel Rastra Yudhatama mengatakan, kenaikan itu banyak didominasi dari jenis sampah rumah tangga. "Peningkatan angka volume sampah di Tangsel saat bulan puasa merupakan kondisi biasa," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (16/5). Yudha menambahkan, pada bulan Ramadan kerap terjadi kenaikan volume sampah Tangsel dan tahun terjadi peningkatan sekitar sekitar 50 ton per hari. Kebanyakan, naiknya volume sampah dipicu perubahan pola konsumsi warga terutama saat berlangsungnya buka puasa dan sahur. "Kenaikan volume sampah kebanyakan didominasi dari sektor rumah tangga, seperti sayur mayur, buah-buahan, plastik, serta pembungkus makanan lainnya," tambahnya. Masih menurutnya, banyaknya pedagang takjil musiman yang marak ditemukan berjualan di pinggir jalan maupun di perkampungan, juga menyisakan banyak sampah sisa dagangan baik makanan maupun plastik. Kendati demikian, petugas kebersihan telah disiapkan untuk mengantisipasi meningkatnya volume sampah selama Ramadan. “Kita harapkan semua warga Tangsel menjaga kebersihan dengan meletakan sampah di tempatnya. Ini akan sangat membantu petugas kebersihan,” jelasnya. Mantan pagawai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel tersebut menuturkan, sampah tersebut lebih banyak berasal dari empat pasar tradisonal di Tangsel, yakni pasar Cimanggis, Ciputat, Jombang dan Serpong. Untuk mengatasi sampah tersebut, DLH mengerahkan semua armada yang dimiliki yakni 45 truk dan 45 pikap sampah. Termasuk menambah waktu pengangkutan sampah. "H-2 lebaran sampah diprediksi mencapai 300 ton per hari dan ini termasuk sampah dari pasar kaget yang biasanya menjamur saat puasa," tuturnya. Sebelumnya, Kepala Bidang Persampahan kota Tangsel Wismansyah, juga memperkirakan kenaikan volume sampah terjadi pada hari pelaksanaan salat id. "Biasanya meningkat, dari aktivitas pelaksanaan salat id, kami sudah tugaskan seluruh penyapon dan petugas angkut untuk bekerja membersihkan sampah. Total petugas 650 orang," kata dia, mengutip merdeka.com. Mereka nantinya akan bertugas membersihkan sampah di titik pusat kegiatan salat id, dan tempat-tempat biasa pengumpulan sampah yang kemudian dilakukan pengangkutan ke TPA. "Untuk volume sampah di hari pertama lebaran kami kira sampai 15 persen dari harian biasa. Petugas setelah selesai membersihkan dan mengangkut sampah kami persilakan berlebaran juga," kata dia. (mer/bud/esa)

Sumber: