Telkomsel Maksimalkan Potensi Pariwisata

Telkomsel Maksimalkan Potensi Pariwisata

PT Telkomsel serius menggarap potensi pariwisata. Perusahaan telekomunikasi itu pun berusaha mengoptimalkan jaringan di beberapa titik objek wisata potensial dengan menambah jumlah BTS (base transceiver station). Executive Vice President Telkomsel Area Jawa–Bali Ririn Widaryani menyatakan, selama ini Telkomsel membedakan potensi tempat wisata berdasar jumlah kunjungannya atau point of interest (PoI). ’’Ada yang gold, platinum, maupun silver,’’ katanya setelah penyerahan kapal wisata Sawunggaling Surya Transport kepada Pemerintah Kota Surabaya di Taman Apsari, Surabaya, kemarin (31/5).

Telkomsel juga menambah 500 BTS untuk mengantisipasi kenaikan jumlah kunjungan wisata maupun pemudik ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, maupun Nusa Tenggara pada momen menjelang Lebaran. ’’Penambahan BTS dilakukan di daerah wisata, kantong-kantong mudik, maupun jalur mudik,’’ ujar Ririn.
Hanya, memang ada beberapa titik wisata dengan PoI cukup tinggi. Di antaranya, Sarangan di Jawa Timur, Taman Wisata Air Panas Guci di Jawa Tengah, dan dua titik lagi di Lombok. Penambahan tersebut diperlukan untuk memperkuat 13 ribu BTS existing Telkomsel di area Jawa, Bali, dan Nusra. Langkah itu cukup penting dilakukan karena pihaknya memprediksi ada tambahan 5 juta pelanggan baru pada momen Lebaran. ’’Mereka ini pemudik yang masuk di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, maupun Nusra. Tambahan pelanggan baru paling banyak di Jateng dan Jatim,’’ jelas Ririn. Selain menambah BTS, Telkomsel mendukung industri pariwisata dengan memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Surabaya berupa kapal wisata bernama Sawunggaling Surya Transport pada Hari Ulang Tahun Ke-724 Surabaya. Kapal yang namanya diambil dari salah satu nama adipati di Surabaya tersebut dibuat Prof Dr Ir Eko B. Djatmiko Msc dari Fakultas Kelautan ITS. Dana yang digelontorkan mencapai Rp 700 juta dengan waktu pengerjaan selama 6 bulan. ’’Selama ini Surabaya lebih didominasi wisata belanja, wisata pendidikan, dan wisata religi. Padahal, Surabaya juga memiliki potensi wisata air untuk menggaet wisatawan domestik maupun mancanegara,’’ tutur Ririn. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan, ide awal pembuatan kapal Sawunggaling Surya Transport berasal dari mantan Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid yang sekarang menjabat consumer business director PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Kondisi sungai-sungai di Surabaya saat ini yang lebih bersih dan indah mendorong pihaknya menerima ide pengembangan kapal wisata untuk memaksimalkan potensi wisata air di Kalimas. Kapal bertenaga surya itu pun akan bersandar serta dapat dinikmati pengunjung di Taman Apsari, Surabaya. (vir/c14/sof)

Sumber: