SDN Pakuhaji 1 Kecamatan Pakuhaji, USBN Harus Riang Gembira
PAKUHAJI – Sebanyak 64 siswa SDN Pakuhaji 1, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dengan kertas dan pensil pada Senin-Rabu (22-24/4/2019). Para dewan gurupun mengajak peserta didiknya untuk riang gembira mengerjakan soal ujian tersebut. Untuk hari pertama Senin para peserta ujian mengerjakan soal Bahasa Indonesia, Selasa mata pelajaran Matematika dan Rabu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Soal USBN SD/MI terdiri atas 25 persen disiapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan 75 persen disiapkan para guru mata pelajaran yang dikonsolidasikan ke Kelompok Kerja Guru (KKG). Kepala SDN Pakuhaji 1, Muhamad Turjaman mengatakan, di sekolahnya ada 64 siswa-siswi peserta USBN yang tersebar di empat ruangan kelas. Ia mengatakan di hari pertama berjalan lancar. Ia juga mengajak para peserta untuk santai namun serius dalam mengerjakan soal ujian agar tidak tegang. Pihak sekolahpun optimis peserta didiknya mendapat nilai yang terbaik. "Saya optimis jika peserta ujian ini akan mendapatkan hasil yang terbaik. Sebelum mereka mengikuti ujian, kami sudah melakukan latihan dan juga tryout di sekolah. Hasilnya sangat memuaskan," katanya saat ditemui usai USBN hari kedua, Selasa (23/4). Muhamad Padli siswa Kelas VI, SDN Pakuhaji 1 menceritakan, dirinya sedikit mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal namun bisa diselesaikan dengan baik. Pada hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia ia mengerjakan 40 soal pilihan ganda dan lima soal esai. "Soal-soalnya bisa dikerjakan semua," kata Padli. Sementara itu, Pengawas SD Kecamatan Pakuhaji, H Arnan. mengatakan untuk USBN SD dihari pertama dan kedua berjalan lancar tidak ada suatu halangan apapun. "Mudah mudahan ujian tajun ini tidak ada masalah sedikitpun," katanya. Iapun bergarap mudah-mudahan anak-anak peserta didik bisa lulus ujian. Ia menyakini seluruh sekolah sudah mempersiapkan anak didiknya dari jauh-jauh hari untuk menghadapi ujian. Ia juga mengatakan sekolah-sekolah sudah maksimal melaksanakan USBN. "Kami Pengawas selalu memantau dan melihat bagaimana persiapan sekolah dalam melaksanakan ujian," katanya. (jpnn/mas)
Sumber: