Kelelahan, Ketua PPK Tangerang Dilarikan ke RSUD

Kelelahan, Ketua PPK Tangerang Dilarikan ke RSUD

TANGERANG - Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tangerang Nanang Sutrisno harus dilarikan ke RSUD Kota Tangerang, Senin (22/4). Ia kelelahan menjalani proses rekapitulasi suara hasil Pemilu. Nanang harus mendapatkan perawatan medis, karena dari mulai surat suara masuk ke tingkat kecamatan sampai hari ketiga rekapitulasi, dirinya belum istirahat total. Menurut salah satu anggota PPK Tangerang Muhamad Arman, Nanang sejak mulai surat suara masuk memang sudah sibuk. Mulai dari mempersiapkan panel penghitungan sampai dengan menyiapkan hal lainnya diurus Nanang. "Memang sejak awal ketua Nanang sangat sibuk, bahkan semua anggota PPK belum bisa istirahat total karena masih bertanggung jawab atas penghitungan rekapitulasi surat suara,"ujarnya. Arman menambahkan, untuk istirahat tim PPK tidak bisa, karena harus mempersiapkan kebutuhan penghitungan serta melakukan pengawasan agar tidak terjadi masalah saat penghitungan berlangsung. "Istirahat aja tidak bisa lama, wajar saja Pak Nanang tumbang akibat kelelahan. Kesehatan orang berbeda, karena memang tanggung jawab penghitungan tetap dijalankan agar tidak terjadi kendala,"paparnya. Kabar tersebut dibenarkan Ketua KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra. Ia mengatakan, Nanang sudah dibawa ke RSUD Kota Tangerang menggunakan ambulan dari Gor karena kelelahan pada hari ke-3. "Iya betul tadi sudah dibawa oleh RSUD Kota, saat ini sudah ditangani medis RSUD Kota,"ungkapnya . Ia menjelaskan, selama rekapitulasi suara berjalan lancar, hanya saja kendala banyak ditemukan pada kondisi fisik para petugas KPU yang mengalami gangguan kesehatan. Dimana sudah 3 ketua PPK yang harus beristirahat salah satunya Nanang ketua PPK Kecamatan Tangerang. "Mengatisipasi hal itu, KPU Kota Tangerang berkerja sama dengan Dinkes Kota Tangerang dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin kepada seluruh petugas. Baik petugas KPU, aparat keamanan dan seluruh petugas yang melaksanakan tugas Pemungutan  Suara Selama Pemilu," tutupnya. (mg-9)

Sumber: