Status Kuning Bandara Soekarno-Hatta

Status Kuning Bandara Soekarno-Hatta

TANGERANG – Bandara-bandara di Indonesia meningkatkan status keamanannya dari hijau menjadi kuning. Peningkatan status ini membuat prosedur keamanan menjadi lebih siaga. Seperti di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Peningkatan status keamanan ini menyusul peristiwa ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur beberapa hari lalu. Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Penerbangan Agus Santoso mengatakan aksi teror yang sedang marak membuat Kemenhub bersama dengan beberapa instansi lainnya mengambil keputusan untuk memperketat keamanan bandara. “Ini langkah antisipatif untuk menjaga," ucapnya saat ditemui di acara Coffee Morning dan Breakfast Meeting berlokasi di kantor pusat Airnav, Kota Tangerang (26/5) Jumat kemarin. Ia menambahkan, penjagaan akan difokuskan di beberapa objek vital bandara yang menjadi pusat keramaian. "Tidak hanya Bandara Soekarno Hatta saja, melainkan seluruh bandara di Indonesia baik yang besar maupun yang kecil," ucapnya. Pada acara yang sama, Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto mengatakan pihaknya selaku pengawas lalu lintas penerbangan mengatakan turut membantu melakukan langkah antisipatif keamanan. "Keamanan tidak hanya dari segi fisik saja, namun juga turut berhati-hati terhadap ancaman cyber crime," ucapnya. Terkait musim liburan, Airnav memprediksi terjadi lonjakan penumpang sebanyak 9.8 persen dibandingkan dengan tahun lalu dan memprediksi puncak arus mudik pada tanggal 23 Juni dan arus balik pada 2 Juli 2017. Adapun lalu lintas pesawat, Airnav akan fokus terhadap lalu lintas penerbangan yang akan dilalui oleh 532 pesawat untuk rute domestik dan internasional. "Musim liburan, traffic pasti akan tinggi, maka kami akan fokus dan bekerja semaksimal mungkin," ujarnya. (mg-01/bha)

Sumber: