Polisi Periksa 9 Orang, Kericuhan Pengundian Hadiah Even Sepeda Santai

Polisi Periksa 9 Orang, Kericuhan Pengundian Hadiah Even Sepeda Santai

PAMULANG-Polres Tangsel telah memeriksa 9 orang dalam kasus kericuhan pengundian hadiah dalam acara sepeda santai di South City, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Minggu (31/3). Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, 9 orang telah diperiksa dalam kasus kericuhan tersebut, yakni 3 panitia dan 6 peserta. "Proses berkaitan dengan ricuhnya acara di salah satu segmen sepeda santai masih dalam proses penyidikan," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (1/4). Alexander menambahkan, proses pemeriksaan saksi-saksi masih terus dilakukan untuk mengungkap kasus tersebut. "Kita tidak bisa begitu saja memutuskan seseorang bersalah tanpa ada pemeriksaan lebih dulu," tambahnya. Even yang digelar Minggu (31/3) di South City, Pondok Cabe Ilir, Pamulang itu memang menggiurkan. Hadiah utamanya 5 sepeda motor. Untuk bisa mendapatkan hadiah itu, peserta wajib membayar pendaftaran sebesar Rp 50 ribu. Setelah membayar, peserta mendapat potongan tiket bernomor. Saat acara digelar, pada sesi pengundian hadiah terjadi kericuhan. Nomor yang diambil panitia dari dalam kotak, saat dibacakan berkali-kali, tak satu pun yang cocok dengan nomor milik peserta. Peserta pun protes dan mengamuk. Mereka menuding telah terjadi kecurangan. Mujur, petugas Polsek Pamulang sigap. Acara tersebut segera dibubarkan. Polisi lantas mengamankan sepeda motor, dan barang-barang elektronik yang sedianya akan dijadikan hadiah. Panitia juga diamankan. Even tersebut telah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pariwisata Kota Tangsel. Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Kota Tangsel Evika Rinawati mengatakan, dinas pariwisata sudah lama bekerjasama dengan Semar Data Global selaku event organizer (EO) untuk kerjasama even. Termasuk mengadakan acara sepeda santai dan jalan gembira di South City tersebut. "Ternyata Semar Data Global menunjuk orang lain lagi di lapangan untuk melaksanakan kegiatan ini," ujarnya. Di tempat yang sama, Direktur Semar Data Global, Budi mengatakan, Minggu (31/3) pengembalian uang tiket peserta mencapai Rp 25 juta atau 500 orang. "Senin kemarin, uang pendaftaran yang kita kembalikan lebih 1500 orang dan sisanya masih ribuan lagi," ujarnya. Budi menambahkan, dalam kasus ini ia bekerjasama dengan rekannya yang bernama Joko. Joko dalam acara sepeda santai dan jalan gembira itu sebagai ketua pelaksana dan juga jualan tiket. "Joko ini teman saya, ia yang mengerjakan acara ini dengan menggunakan bendera event organizer saya," ujarnya. Dalam acara tersebut, pengundian hadiah yang dilakukan panitia menimbulkan kericuhan. Acara yang berhadiah utama mobil dan sepeda motor itu, tidak ada satu pun nomor yang cocok dengan potongan tiket peserta. Terkait kejadian tersebut membuat peserta sepeda santai yang rata-rata berasal dari komunitas sepeda akan melaporkan kejadian itu ke polisi. Seperti dikatakan anggota Goes Puri Pamulang, Gozali. Ia mengaku akan melaporkan kejadian itu ke kepolisian, lantaran panitia dinilai tidak profesional dan melakukan penipuan kepada peserta. "Ada 43 orang Goes Puri Pamulang yang ikut sepeda santai ini, kita merasa telah ditipu oleh panitia," ujarnya. Gozali menambahkan, bila kasus tersebut tidak dilaporkan kepada polisi maka, bisa saja saja diikuti panitia penyelenggara lainnya. Tentu saja hal tersebut akan merugikan komunitas sepeda maupun warga yang hobi bersepeda. "Acara ini dilepas oleh Walikota Tangsel, kalau suatu saat ibu wali kita undang tentu akan berfikir dua kali untuk datang. Ini yang kita sayangkan kejadian memalukan ini sampai terjadi," jelasnya. Pantauan Tangerang Ekspres di South City, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, ada satu tenda berukuran kecil yang dipasang panitia. Tenda itu digunakan panitia melayani pengembalian uang pendaftaran, Rp 50 ribu. Tampak beberapa orang yang berdiri antre yang akan menukarkan tiket, baik sendiri maupun kolektif. Informasi yang diperoleh, penukaran tersebut hanya bisa dilakukan hari Senin (1/4) saja dari pagi sampai sore. Sebelumnya, polisi membubarkan even sepeda santai dan lari gembira, yang digelar di South City, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Minggu (31/3) siang. Pasalnya, pengundian hadiah yang dilakukan panitia menimbulkan kericuhan. Saat diundi, tidak ada satu pun nomor yang cocok dengan potongan tiket peserta. Peserta yang merasa ditipu mengamuk, panitia berserta sepeda motor yang akan dijadikan hadiah ditahan di Mapolres Tangsel. (bud)

Sumber: