Gebyar PAUD Nusantara, Kenalkan Budaya Sejak Dini

SETU-Untuk memperkenalkan budaya harus dilakukan sejak dini, termasuk kesenian dan budaya Indonesia. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel mengadakan Gebyar Paud Nusantara Kota Tangsel 2019 di Graha Widya Bhakti (GWB), Setu, Senin (1/4). Kepala Bidang Paud dan Pendidikan Non Formal (PPNF) pada Dindikbud Kota Tangsel Supandi mengatakan, sebanyak 140 siswa Paud dan TK dari 35 lembaga pendidikan di Tangsel ambil bagian dalam Gebyar Paud Nusantara tersebut. "Gebyar PAUD Nusantara kita bagi dua, yakni lomba nyanyi lagu daerah dan fashion show busana daerah," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (1/4). Supandi menambahkan, untuk lomba nyanyi peserta harus menyanyikan lagu wajib dan lagu yang bisa pilih. Untuk lagu wajib adalah lagu Ibu Kartini, sedangkan lagu pilihan adalah Awan Putih, Bunga Nusa Indah, Guruku Tersayang, Hati Gembira. Untuk Fashion show siswa Paud dan TK berjalan di atas panggung yang disiapkan panitia dengan beragam busana daerah. Seperti baju daerah Bali, Sunda, Jawa, Betawi, Padnag, Aceh dan lainnya. "Dengan keluguannya anak-anak bergembira dan berjalan memperagakan busana yang digunakannya," tambahnya. Masih menurutnya, anak usia dini merupakan masa-masa menananmkan pendidikan karakter, mencintai karakter budaya Indonesia yang sangat beragam. "Ini tugas kita untuk menanamkan pendidikan usia dini, sehingga kedepan mereka mencintai budaya Indonesia," jelasnya. Supandi menuturkan, Gebyar PAUD Nusantara diadakan dalam rangka menyambut Hari Kartini pada 21 April mendatang. RA Kartini merupakan perempuan pahlawan nasional yang telah berjuang untuk memerdekakan kaumnnya. Berkat jasanya, semua ibu guru dan anak perempuan Indonesia bisa bersekolah dan bekerja. Diharapkan dengan anya perlomban tersebut anak-anak bisa ikut berpartisipasi mengenang Ibu Kartini. "Yang terpenting dalam acara ini adalah keberanian mereka untuk tampil dihadapan teman-teman dan guru," tuturnya. Pemenang dalam Gebyar PAUD Nusantara tersebut diambil peringkat 1, 2 dan 3 dan mendapat hadiah tropi dan uang pembinaan. Semoga dengan lomba ini anak-anak Paud dan TK termotifasi untuk mencintai budaya Indonesia," tutupnya. (bud)

Sumber: