Hari Ini dan Besok Berpotensi Cuaca Ekstrim, Angin Kencang, Hujan dan Petir

Hari Ini dan Besok Berpotensi Cuaca Ekstrim, Angin Kencang, Hujan dan Petir

JAKARTA-Cuaca ekstrim berpotensi terjadi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dalam tiga hari ke depan. Hujan lebat, angin kencang dan petir. BMKG telah mendeteksi keberadaan siklon tropis Savannah yang melintas di Samudera Hindia barat Sumatera. Analisa BMKG pada 14 Maret kemarin siklon ini terdeteksi di sekitar 1070 km sebelah barat daya Bengkulu. Bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan 6 knots atau 11 kilometer per jam dengan gerakan menjauhi wilayah Indonesia. Hujan lebat disertai petir dan angin kencang, berpotensi terjadi hari ini hingga besok (16/3) meliputi, wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Maluku juga berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/ petir. Pada 16 Maret juga Untuk 15 Maret 2019 juga berpotensi hujan lebat terjadi di wilayah Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua. Sementara hari selanjutnya pada 16 Maret cuaca ekstrim juga berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua. Pada hari ini (15/3) diperkirakan siklon ono bergerak menjauh dengan kecepatan angin sekitar 45 knots atau 85 kilometer per jam. Selain itu, terdapat pula pertemuan massa udara terdapat di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Laut Banda, dan NTT dan belokan angin terdapat di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara. Kepala Bagian Humas BMKG Taufan Maulana mengungkapkan, sirkulasi siklonik merupakan pusaran angin yang menyebabkan massa udara atau uap air berkumpul. Hal ini menjadi faktor utama pembentukan dan pengumpulan awan ke pusat pusaran tersebut. ”Pada sekitar dan wilayah sirkulasi tersebut berpotensi terjadi pertumbuhan awan yang signifikan sehingga dapat menimbulkan hujan lebat dan cuaca ekstrem,” kata Taufan kemarin (14/3). Konvergensi/pertemuan sendiri merupakan gerakan aliran udara atau arah angin yang mengalir dan mengumpul pada suatu daerah. Biasanya wilayah-wilayah yang berada pada daerah pertemuan akan sangat identik dengan keadaan cuaca yang kurang bersahabat. Selain cuaca ekstrim, Taufan mengatakan Savannah juga bisa memicu gelombang laut tinggi rata-rata 2.5 hingga 4 meter mulai dari perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa, Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan NTB. (jpg)

Sumber: