Bawaslu Go To School, Rangkul Siswa Awasi Pemilu

Bawaslu Go To School, Rangkul Siswa Awasi Pemilu

SERPONG-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangsel terus mengerahkan segala untuk mengawasi jalannya pemilu sehat. Salah satu yang dilakukan dengan merangkul siswa SMA untuk turut aktif mengawasi pemilu. Hal ini dilakukan dalam kemasan Bawaslu go to school. Kegiatan pertama, dilakukan di SMAN 12 Tangsel, Jumat (1/3). Ketua Bawaslu Tangsel Muhamad Acep mengatakan, Bawaslu go to school merupakan agenda road show Bawaslu ke sekolah-sekolah. Acara ini dalam rangka menyosialisasikan Pemilu 2019. "Acara ini dalam rangka menyisir pemilih milenial atau pemilih pemula di sekolah," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (1/3). Acep menambahkan, Bawaslu memiliki program sahabat Bawaslu dari sekolah-sekolah. Sosialisasi tak hanya dilakukan di SMAN 12. Namun, juga akan dilakukan ke sekolah lain. Setidaknya ada 12 organisasi siswa intra sekolah (Osis) sudah MoU dengan bawaslu. "Ini khusus sekolah tingkat SMA dan minggu depan kita akan ke sekolah lain," tambahnya. Masih menurutnya, siswa sangat antusias mengikuti sosialisasi dan acara dikemas asik yakni, talk show dan siwsa juga dihibur dengan penampilan Band Monokrom yang membawakan jingle Bawaslu Tangsel. "Kita percayakan kepada "Band Monokrom" karena mereka punya idealisme dan merupakan band asli Tangsel," jelasnya. Penyuka motor trail tersebut menuturkan, Bawaslu berharap kaum milenial untuk menggunakan hak suaranya dalam pemilu mendatang. Termasuk mau menjadi atau mengawasi jalannya pemilu. Jika siswa menemukan adanya dugaan pelanggaran pemilu diharapkan berani melapor dan memberikan informasi ke Bawaslu. Biasanya pemilih pemula tidak mau ribet karena, pemilu besok ada 5 surat suara dan harus dibaca dan dicari siapa yang mau dipilih. "Walaupun ribet pemilu ini harus menghasilkan demokrasi berkeadilan," ungkapnya. Acep menjelaskan, siswa yanng belum usia 17 tahun juga diharapakan pemilu yang akan datang juga mau menggunakan hak suaranya. "Kita ingin lakukan perubahan dan dorong masyarakat agar awas, yang belum punya hak pilih juga bisa melapor dan ini jadi tahap awal mereka tahu tentang kepemiluan," tuturnya Sementara itu, Kepala SMAN 12 Tangsel Muhammad Syamsudin, menyambut baik acara yang dilakukan Bawaslu tersebut. "Ini bagus untuk pemilih pemula dan di sekolah banyak belum tahu cara memilih dan lainnya," ujarnya. Syamsudin mengajak siswa agar ikut berpartisipasi dalam pengawasan pemilu. "Saya berharap pelajar agar tidak terprovokasi isu SARA, hoax dan lainnya, serta pelajar pemilih pemula agar pakai suaranya dalam pemilu mendatang," tambahnya. (bud)

Sumber: