Dewan Soroti Tempat Sampah Liar

Dewan Soroti Tempat Sampah Liar

SEPATAN TIMUR – Pemerintah Kecamatan Sepatan Timur menyelengarakan musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) di Aula Kantor Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Senin (25/2). Dalam kegiatan bertema “Pembangunan 2020 mengembangkan inovatif daerah dan ekonomi kreatif, serta ketahanan pangan berbasis ke wilayahan” itu dihadiri Camat Sepatan Timur Mulyadi, Sekretaris Camat (Sekcam) Sepatan Timur Saedaman, anggota DPRD Kabupaten Tangerang Barhum. Tak hanya itu, Perwakilan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang, Kepala Desa se-Kecamatan Sepatan Timur dan pimpinan stake holder di Kecamatan Sepatan Timur. Dalam pemaparannya, Barhum, anggota DPRD Kabupaten Tangerang mengatakan, saat ini pagu anggaran Kecamatan Sepatan Timur mencapai angka Rp3 miliar. Dengan begitu, kedepan dalam proses perencanaan tidak harus selalu di bidang pembangunan atau infrastruktur. Diantaranya, anggaran bisa menyasar ke bidang keagamaan dalam rangka peningkaan nilai keagamaan sesuai program Pemerintah Kabupaten Tangerang reliji. Selan itu, sambungnya, kegiatan pendidikan formal dan non formal juga perlu direncanakan untuk tahun anggaran 2020. Menurutnya, saat ini masyarakat membutuhkan gedung baru sekolah tinkat SD negeri di setiap desa. Kemudian, pembangunan gedung baru SMP negeri, walaupun dia tidak merincikan jumlah SD dan SMP di Kecamatan Sepatan Timur. Di bidang lingkungan, ia menyebutkan, warga membutuhkan tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) di Desa Lebak Wangi, Desa Kedaung Barat, Desa Kampung Kelor, Desa Tanah Merah, Desa Sangiang, Desa Jatimulya, Desa Kampung Kelor dan Desa Pondok Kelor, sebab banyak tempat pembuangan sampah liar. Senada dengan Barhum, Mulyadi, Camat Sepatan Timur, pihaknya tengah menyoroti tempat pembuangan sampah liar di sejumlah titik di Kecamatan Sepatan Timur. Hal itu, menurutnya, akibat minim fasilitas TPSS. “Saat ini kami tengah berupaya meminta  pengadaan mobil truk sampah, sebab TPSS tidak akan menyelesaikan masalah sampah secara maksimal, bila tidak diiringi dengan pengadaan mobil truk sampah,” ujarnya. Sekarang kondisi infrasutruktur di Kecamatan Sepatan Timur kian membaik setiap tahun. Walaupun, lanjutnya, kondisi jalan dan saluran air masih ada yang belum berkondisi baik. (zky/mas)

Sumber: