Dua Toko Ludes Dilalap Api

Dua Toko Ludes Dilalap Api

TANGERANG-Tiga toko di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang terbakar, Rabu (20/2), sekitar pukul 17.30 WIB. Api dengan ganasnya melalap seluruh bangunan beserta isinya. Dua toko tersebut, hanya menyisakan puing-puing. Sejumlah saksi mata mengungkapkan, api mulai membesar sekitar 15 menit setelah toko tutup. Sukardi (45) penjual tahu yang berjualan di depan toko tersebut mengatakan, tidak ada tanda ledakan atau yang lainya. Hanya saja ia tiba-tiba melihat api dari atap serta asap tebal saat adzan magrib berkumandang. "Memang setiap hari saya berjualan di depan toko itu. Sekitar mau magrib saya melihat api dan asap di atas toko itu, lama-lama semakin besar dan menyambar kebangunan lainya," ujarnya. Lanjut Sukardi, saat kejadian pemilik toko sudah pulang. Di dalam toko tersebut banyak tiner yang disimpan dalam tong plastik. "Saya pernah lihat banyak tiner di dalam, karena memang toko itu adalah toko material. Api semakin besar karena menyambar tiner itu," pungkasnya. Terpisah Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono, yang berada di lokasi belum mengetahui dari mana api berasal. "Setelah kami sampai api sudah besar, langsung saya hubungi BPBD Kota Tangerang untuk menurukan mobil damkar," ungkapnya. Ewo menjelaskan, untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, dibutuhkan penyelidikan intensif. Ia bersama anggotanya, mengatur lalulintas dan memberikan akses kepada mobil damkar agar leluasa memadamkan api. "Tidak ada korban jiwa. Ada tiga toko yang terbakar," lanjutnya. Untuk memadamkan api, 4 unit mobil damkar diturunkan. Andi, seorang pedang sayur, mengungkapkan, tiba-tiba melihat kepulan asap dari belakang toko bangunan Jakarta. Api membesar merembet dengan cepat menghanguskan toko plastik Sagitarius yang berada di sebelah toko bangunan tersebut. Enjen (54), pemilik warung rokok dan minuman yang menempel dengan toko bangunan Jakarta, sontak kaget melihat warungnya ludes terbakar. Ia menuturkan, sekira pukul 17.30, ia sedang mandi di toilet umum yang tidak jauh dari warungnya. Saat mandi, ia mendengar teriakan warga bahwa ada kebakaran. Enjen langsung bergegas memakai pakaian dan keluar dari kamar mandi. Sontak Enjen kaget bukan kepalang melihat warungnya sudah hangus dilalap api. "Saya keluar dari kamar mandi, warung saya sudah ludes terbakar," tutur Enjen dengan tubuh lunglai tak berdaya. Sementara itu, Kepala BPBD Kota Tangerang, Irman Pujahendra, mengungkapkan, ia mendapat informasi dari warga bahwa terjadi peristiwa kebakaran sekira pikul 18.00 di Kawasan Pasar Anyar Kota Tangerang. Ia langsung menerjunkan 8 unit armada dan 40 anggotanya. "Laporan awal, dua unit Toko yang terbakar yaitu toko bangunan dan toko plastik," ungkap Irman di lokasi tempat kejadian perkara. Irman memaparkan, bersama timnya sempat kesulitan memadamkan api lantaran di dalam toko bangunan dan toko plastik penuh dengan bahan yang mudah terbakar dan banyaknya bahan zat kimia. Akibatnya api dengan cepat merembet dan membesar. "Tadi sempat kesulitan memadamkan api, tapi alhamdulillah dalam waktu 2 jam api sudah kita padamkan dan saat ini pada proses pendinginan," paparnya. Di lain pihak, Meidi (26), keponakan pemilik toko plastik Sagitarius yang tokonya ikut ludes terbakar mengatakan, mendapat kabar dari pamannya David Samuel (40) sekitar pukul 18.00 bahwa toko dilalap api. Tanpa pikir panjang, Meidi dari rumahnya di Perumahan Poris Simprug langsung meluncur ke lokasi toko pamannya yang berada di kawasan Pasar Anyar tersebut. Setibanya di lokasi toko plastik milik pamannya sudah ludes terbakar. "Ketika saya sampe sini, toko paman saya sudah ludes terbakar," ungkap Meidi. (mg-9)

Sumber: