Gedung BNNK Tangsel Termegah, Dilengkapi Dua Sel

Gedung BNNK Tangsel Termegah, Dilengkapi Dua Sel

SETU-Gedung kantor Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tangsel jadi salah satu kebanggaan kota ini. Alasannya, gedung ini menjadi yang terbaik di banding BNNK lain di kabupaten/kota di Banten. Selain itu, gedung brelantai lima ini dilengkapi lift serta dua tahanan. Pembangunan gedung ini sudah selesai Januari lalu. Namun, sampai saat ini kantor tersebut belum bisa ditempati lantaran belum dilengkapi mebeler. Kepala BNNK Tangsel AKBP Stince Djonso mengatakan, pembangunan tahap satu sudah selesai dan saat ini tinggal menunggu tahap dua dilakukan yakni finishing. "Bangunannya sudah jadi tapi, mebeler dan liftnya belum ada," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (10/2). Stince menambahkan, untuk kelengkapan listrik, pendingan ruangan (AC), air, dan listrik sudah ada. Namun, BNNK belum berani menempati lantaran masih terkendala pembayaran listrik tiap bulan. "Kita bisa saja maksa menempati gedung baru dengan mebeler lama. Namun, terkendala pembayaran listrik lantaran BNNK tidak memiliki anggaran," tambahnya. Masih menurut Stince, BNNK berharap Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel segera melanjutkan kekurangan yang ada. Sehingga bisa segera ditempati. Hal tersebut juga lantaran gedung lama juga akan digunakan oleh dinas lain. "Target kita belum ini harus sudah pindah ke gedung baru dan kita juga sudah didesak dinas lain agar segera pindah," jelasnya. Gedung BNNK yang baru berdiri di atas lahan seluas 1.500 meter di kawsaan lahan Kecamatan Setu. Status tanah itu merupakan hak pakai oleh BNNK sama seperti gedung yang diperuntukan kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan bila nantinya akan dihibahkan tentunya harus melalui sidang paripurna DPRD. Menurutnya, gedung baru BNNK Tangsel memiliki keistimewaan, yakni terdiri dari empat lantai dan dilengkapi rumah tahanan (rutan) sendiri dan dipisah antara pria dan wanita. "Dengan adanya kantor baru ini kita berharap bisa lebih optimal dalam melaksanakan tugas sehari-hari terlebih dalam upaya memerangi peredaran narkoba dan menanggani persoalan yang berkaitan dengan narkoba," ungkapnya. Keberadaan kantor BNNK, tentunya penting terlebih Kota Tangsel sebagai daerah perbatasan DKI Jakarta, Depok, Bogor, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang yang tentunya rawan tindak kejahatan khususnya peredaran dan penyalah gunaan narkoba. "Ini sangat rawan menjadinya peredaran maupun penyimpanan serta penyalahgunaan Narkoba," tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan dan Perkantoran pada DBPR) Kota Tangsel Henry Sumawijaya mengatakan, saat ini gedung BNNK sedang dalam masa pemeliharaan. "Gedung BNNK sudah bisa difungsikan dengan baik," singkatnya. (bud)

Sumber: