Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Pantai Ketapang

Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Pantai Ketapang

MAUK – Warga digegerkan dengan penemuan mayat pria di pinggir pantai Kampung Pelelangan RT 10/04, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Minggu (27/1) pagi. Awalnya, sekitar Pukul 05.30 WIB, Kasdian, warga setempat tengah mencari kayu di pinggir pantai. Tanpa sengaja ia melihat mayat laki-laki yang tidak dikenalinya mengapung di pinggir pantai. Sontak, Kasdian melaporkan penemuan mayat itu ke Hartawi, Ketua RT 10/04, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk dengan kondisi tergesah-gesah karena baru kali ini Kasdian menemukan mayat di pantai. Setelah menerima informasi dari Kasdian, Hartawi mengajak Kurtubi dan Aswi untuk mengecek kebenaran informasi yang diberikan Kasdian. Selanjutnya, mereka berempat menuju lokasi penemuan mayat tersebut. Sampai di lokasi, Hartawi memastikan informasi yang disampaikan Kasdian adalah benar. Berikutnya, Hartawi melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Mauk. Tidak lama, sejumlah personil Polsek Mauk datang untuk melakukan pengecekan awal, kemudian mengevakuasi mayat ke RSU Tangerang. “Berdasarkan hasil pemeriksanaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban. Kemungkinan, korban biasa mancing dan sakit. Tapi, kami masih melakukan lidik,” kata Teguh, kepada Tangerang Ekspres, Minggu (27/1). Ia memaparkan, jenazah tanpa identitas ini diperkirakan berusia 60 tahun. Saat ditemukan, jenazah mengenakan pakaian kemeja lengan pendek berwarna biru. Dan mengenakan celana panjang berwarna abu-abu. jenazah sudah dievakuasi ke RSU Tangerang untuk divisum. “Bila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, harap melapor ke pihak kepolisian,” tukasnya. Kasdian, seorang warga mengatakan, dia merasa terkejut saat mencari kayu, sebab tanpa sengaja menemukan mayat yang tidak dikenal di pinggir pantai Desa Ketapang. “Dengan begitu, saya langsung melaporkan penemuan mayat ini ke Pak RT,” kata Kasdian. Kejadian penemuan mayat tanpa identitas ini, menggegerkan warga di Desa Ketapang. Pasalnya, sejumlah warga berusaha mendekat ke lokasi kejadian untuk menghilangkan rasa penasaran atau sekedar ingin tahu. Namun, setelah mayat dievakuasi pihak Polsek Mauk. Selanjutnya kondisi tempat kejadian kembali normal. (mg-2/mas)

Sumber: