Kecelakaan di Tol, Kepala Kesbangpol Meninggal

Kecelakaan di Tol, Kepala Kesbangpol Meninggal

PAMULANG-Kabar duka cita menyelimuti keluarga besar Pemkot Tangsel. Khususnya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangsel. Lantaran, Kepala Kesbangpol Kota Tangsel Azhar Syam'un Rakhmansyah (45) meninggal setelah kendaraannya mengalami kecelakaan di Km 29 Tol Sedyatmo, arah Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (24/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Azhar meninggal di tempat setelah mobil Toyota Yaris B 1608 BIU dan truk pengangkut besi B 9556 BYW mengalami kecelakaan. Almarhum yang saat itu duduk di bangku depan sebelah kiri, terhimpit bagian belakang truk besar tersebut. Sementara, anaknya, Rafif Zuhar Al Azhar (20) yang mengemudikan mobil itu, mengalami luka ringan. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, Pemkota Tangsel telah kehilangan sosok pejabat atau pemimpin muda yang bersahaja, yakni Azhar Syam'un Rakhmansyah dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Bandara. "Kami atas nama Pemkot Tangsel mengucapkan Innalillahi wa innailaihi rojiun atas meninggalnya Kepala Kesbangpol Azhar Syam'un Rakhmansyah. Semoga Almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan, " ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (24/1). Pak Ben mengungkapkan bahwa, pihaknya kehilangan yang mendalam atas sosok Azhar Syam'un. Menurutnya, almarhum adalah sosok yang pintar, muda, kinerjanya sangat bagus. "Saya salut kepada almarhum karena pekerja keras, tangguh dan selalu menemukan solusi atas masalah, baik saat di KPU, Satpol PP dan Kesbangpol," tuturnya. Almarhum Azhar merupakan purna praja 2005 dan Mantan Kabag Humas dan Protokol Kota Tangsel periode 2012. Kekudian, menjadi Kepala Pemadam Kebakaran periode 2013 dan juga Kasatpol PP. Lalu, ia diberi amanah sebagai Kepala Badan Kesbangpol 2016 hingga saat ini. Pria kelahiran Kulon Progo 28 Agustus 1973 tersebut meniggalkan istri, Anie Oktifayani (45) dan tiga anak, yakni Rafif Uhar Al Azhar (20), Farhon dan Salwa. Jenazah Azhar setelah divisum di RSCM Jakarta Pusat langsung diterbangkan ke kampung halamannya di Kulon Progo, Yogjakarta. Saat ini, jenazah telah dikebumikan di Makam Ngentak, Plunbon, Temon, Kulon Progo, Yogjakarta, Kamis (24/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Almarhum Azhar di Kota Tangsel tinggal di Perumahan Griya Djakarta, Blok M2/16 Bambu Apus, Pamulang. Di rumah duka, tampak beberapa karangan bunga yang berisi ucapan duka cita dari beberapa pejabat, seperti Walikota Tangsel, Kajari Tangsel dan lainnya. Sementara itu, Kepala Bidang Kesatuan Bangsa pada Kesbangpol Kota Tangsel Tb Surat mengatakan, almarhum Azhar merupakan pemimpin yang baik dan tidak sombong. "Almarhum memberikan inspirasi buat banyak masyarakat," ujarnya. Tb Surat menambahkan, almarhum juga sebagai penyejuk organisasi masyarakat (ormas) di Kota Tangsel. Juga mau mendengarkan dan mau berbuat tanpa pamrih. "Almarhum tidak pernah menyakiti pejabat di bawahnya karena rata-rata lebih senior," tambahnya. Hal senada dikatakan mantan sekretaris pribadi almarhum, Heni Septina. Heni mengaku beberapa hari lalu sempat dipanggil almarhum ke ruangannya. "Saya sekarang dinas di Setwan dan tiba-tiba almarhum WA saya dan suruh datang keruangan. Saat di ruangan beliau tiba-tiba ngomong jangan pernah takut kematian dan itu bisa terjadi kapan saja," ujarnya. Heni menambahkan, almarhum bilang kita harus siap kapanpun kematian datang. "Pas ngomong kematian saya pikir bapak ini sudah siap mati," ucapnya. (bud)

Sumber: