UU Pesantren Disahkan Tahun Ini

UU Pesantren Disahkan Tahun Ini

SERPONG-Undang-undang Pondok Pesantren dinilai penting sebagai payung lembaga pendidikan Islam ada di berbagai penduduk negeri. Regulasi ini, ditarget bisa disahkan pada tahun ini. Target tersebut disampaikan Ketua Komisi VIII DPR M Ali Taher Parasong, saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Ainurrohmah Linahdhotil Ulama Jalan Ciater Raya, Kampung Ciater Barat RT 05/02, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong. Dalam kesempatan itu Ali Taher mengatakan, telah menyiapkan rancangan Undang-ndang Pondok Pesantren yang akan segera disahkan tahun 2019. “Nantinya sebelum UU itu disahkan DPR akan memekarkan Dirjen Pendidikan Islam yang terbagi menjadi tiga yaitu, Dirjen Pendidikan Tinggi Islam, Dirjen Madrasah, Dirjen Diniyah dan Ponpes,” ujarnya, Minggu, (13/1). Ali Taher juga menambahkan, jumlah Diniyah dan Ponpes di Indonesia sudah mencapai 89 ribu dengan jumlah siswa sebanyak 12 juta orang. “Dalam rancangan UU itu sendiri nantinya anggaran yang disediakan untuk Pendidikan Tinggi Islam, Madrasah, Diniyah dan Ponpes sebasar Rp20 triliun,” tambahnya. Dalam kesempatan itu Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, hal yang tidak mampu dilakukan pemerintah dapat dilakukan para Habaib, Ulama melalui kegiatan seperti ini. “Pemerintah sanggup membangun sarana dan prasaran secara fisik. Namun, tidak bisa membangun karakter, membangun budi pekerti, membangun jalan berfikir yang lurus sesuai hukum agama, negara dan masyarakat. Perlu bantuan para guru-guru besar kita seperti habaib dan ulama,” ujarnya. Ben juga menambahkan, acara tersebut memiliki peranan penting bagi pembangunan yang ada di wilayah Tangsel. “Pentingnya kegiatan seperti ini sebagai pelengkap pembangunan yang sedang gencarnya dilakukan pemerintah kota. Maka dari itu saya harapkan acara serupa akan terus digelar sebagi edukasi religi bagi masyarakat Tangsel,” tambahnya. Sementara itu pimpinan Ponpes Aiunurrohmah Linahdhotil Ulama, Habib Muhammda Bin Abdurohman al-Atos mengatakan, acara yang digelar di Ponpesnya tidak ada kaitannya dengan politik pemerintahan. “Acara hari ini adalah Maulid dan Haul ayahanda saya Habib Abdurahman Bin Muhammad al-Habab dan Habib Abdullah Bin Muksin al-Atos dan tidak ada kaitannya dengan politik apapun,” ujarnya. Habib Muhammad Bin Abdurohman al-Atos berharap, umat muslim di Indonesia tidak perlu pesimis dengan omongan yang tidak berdata dan berfakta, karena dengan suhu polik yang sedang memanas saat ini, banyak oknum-oknum yang membuat resah hanya unutk mendapatkan kengingin semata,” tambahnya. Acara yang dihadiri ribuan orang tersebut juga turut dihadiri Waka Polres Tangsel Kompol Arman dan Kapolsek Serpong S. Luckyto. (mg-4)

Sumber: