Widodo C Putra Pantau Seleksi, Sinyal Kuat Melatih Persita
KEINGINAN manajemen Persita Tangerang untuk mendapat pelatih berpengalaman dari Liga 1 nampaknya tinggal selangkah lagi. Sinyal tersebut mulai terlihat dengan kehadiran mantan pelatih Bali United Widodo Cahyono Putra pada seleksi hari perdana pemain muda tim Ungu di Lapangan Islamic Village, Kelapa Dua, Kamis (10/1) sore. Widodo yang baru tiba di Tangerang dari Surabaya pukul 12.00 WIB langsung melakukan pembicaraan awal dengan manajemen yang diwakili oleh Azwan Karim selaku CEO Persita dan I Nyoman Suryanthara Manajer Tim Persita. Pembicaraan awal menyangkut visi dan misi yang ingin dibangun Persita di masa depan dan pada Liga 2 musim 2019 serta target yang dicanangkan manajemen untuk promosi ke Liga 1 pada tahun 2020. Dari pembicaraan awal dikemukakan Azwan Karim, Widodo CP memiliki visi dan misi yang sama dengan manajemen. Mantan Sekretaris Jenderal PSSI tersebut mengungkap Widodo sangat antusias mendengar keinginan Persita membangun industri sepakbola yang mulai dirintis tahun 2019 ini. "Kalau pada prinsipnya coach Widodo sudah memberi sinyal tertarik menangani Persita musim 2019, sekarang tinggal menunggu pembicaraan coach Widodo dengan Presiden Klub Persita (Ahmed Rully Zulfikar Iskandar, red) terkait negosiasi masalah salary (gaji) dan hal teknis lainnya," beber Azwan yang diamini Nyoman. Bahkan ditambahkan Nyoman, tingkat keberminatan Widodo untuk melatih skuat pendekar Cisadane sangat tinggi. Sambil memberi isyarat, kemungkinan bergabung tinggal selangkah lagi. "Salah satu alasan yang dikemukakan coach Widodo jika ia menerima pinangan Persita adalah soal kedekatan Tangerang dengan tempat tinggalnya di Gresik, Jawa Timur. Ada tawaran dari klub Liga 1 dan Liga 2 namun letaknya jauh dari Gresik, ini jadi alasan utama memilih Persita," beber Nyoman. Sementara Widodo ditemui saat akan melakukan pertemuan dengan Presiden Klub Persita kemarin sore, menyatakan kedatangannya untuk memenuhi undangan menyaksikan seleksi pemain muda tim Ungu. Namun ia tak menampik dirinya melakukan pembicaraan dengan manajemen terkait kemungkinan melatih klub peringkat keempat Liga 2 musim 2018 tersebut. "Sekarang saya hanya sebatas menerima undangan untuk menyaksikan seleksi, soal kemungkinan melatih Persita saya masih akan lihat ke depan. Saya tidak mau buru-buru mengambil keputusan, saya senang mendapat undangan langsung dari manajemen Persita," kata mantan pemain Petro Kimia Gresik yang mengalahkan Persita di laga final Liga Indonesia 2002 tersebut. Pria kelahiran Cilacap tersebut hanya menjanjikan akan memberikan jawaban selepas ia menjalani tahapan pelatihan lisensi AFC Pro yang akan digelar di Spanyol medio Januari ini. "Mudah-mudahan saya bisa kasih jawaban soal kemungkinan melatih Persita setelah saya pulang dari lisensi AFC Pro di Spanyol bersama 20 pelatih nasional lainnya. Mudah-mudahan kami berjodoh," tutup pemain yang dikenal lewat gol salto pada ajang Piala AFC tersebut. (apw)
Sumber: