Tahun Politik, Ulama Penyejuk Umat
TANGERANG – Berbagai isu jelang pemilihan presiden dan legislatif membuat panas iklim politik nasional. Ditambah banyaknya berita hoax semakin memperkeruh situasi. Dalam kondisi seperti ini, masyarakat membutuhkan kesejukan di tahun politik. Nah, harapan masyarakat ada di para ulama yang dinilai bisa mendinginkan suasana di tahun politik. "Dengan adanya para da'i yang terjun langsung ke masyarakat diharapkan bisa menjadi peredam agar tidak terjadi gesekan di masyarakat terkait Pilpres 2019," ungkap Wakil Walikota Sachrudin saat mengikuti silaturahmi dai Kamtibmas di ruang Al Amanah, Puspemkot, Kamis (10/1). Hadir di acara tersebut Bupati Zaki Iskandar, Kapolres Metro Tangerang Kota Harry Kurniawan, Dandim 0506 Faisol Izuddin dan Dandim 0510 Yogi Muhamanto. Sachrudin mengharapkan silaturahmi para ulama bisa menjadi peredam dan langkah antisipatif bagi masyarakat agar bisa lebih kondusif terlebih dalam menghadapi tahun politik 2019. Walaupun wilayah Kota Tangerang terbilang kondusif, kata dia, langkah - langkah antisipatif tetap diperlukan untuk meminimalisir kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. "Ujaran kebencian dan berita yang provokatif sekarang sudah banyak beredar sehingga harus diwaspadai. Para Dai bisa turut berperan serta dalam menanggulanginya seperti mengingatkan warga agar hati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi," jelasnya . Salah satu cara yang bisa dilakukan lewat ceramah keagamaan yang menyejukan dan tidak provokatif. Senada Sachrudin, Kapolres Harry Kurniawan menyampaikan agar para ulama bisa menjalankan peran sebagai penyejuk bagi umat. "Apapun yg terjadi bahkan hingga dinamika pesta demokrasi meningkat, jangan sampai memisahkan umat," tukas kapolres. (hms)
Sumber: