Demokrat Kecewa SBY Dituding Belum Kembalikan Mobil Kepresidenan
Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan belum mengembalikan mobil dinas kepresiden yang dipinjamnya.
Menurut Hinca, setelah SBY purnabakti pada 2014 lalu, Kewjiban negara untuk menyediakan kendaraan belum dilakukan dengan alasan penghematan.
Oleh karena itu, 20 oktober 2014 lalu, mobil yang telah 7 tahun SBY gunakan diantar dan diserahkan ke rumah SBY. Itu clear dan tidak ada cacat hukum. Mobil yang diserahkan itu adalah milik negara dan operasionalnya pun di bawah kendali Paspampres.
Mantan Ketua Umum PSSI itu menambahkan, mobil yang disediakan negara tersebut juga sangat jarang digunakan SBY. Mobil itu digunakan terakhir kali dipakai pada bulan september 2016 lalu, Setelah 20 menit digunakan seketika itu juga langsung rusak. "Mobil tersebut kini sudah berusia 10 tahun dan kondisinya tidak cukup baik dan sangat mudah mengalami gangguan," katanya.
Sebetulnya, kata Hinca, SBY berkeinginan untuk menyerahkan kendaraan tersebut kepada negara. Bahkan staf dan unsur paspampres sudah diberitahu oleh SBY bahwa mobil tersebut tidak dalam kondisi baik.
"SBY baru saja menyelesaikan rangkaian perbaikan mobil tersebut minggu lalu. Etika bernegara yang baik oleh SBY tunjukkan. Maka dua hari yang lalu Grup D Paspampres mengurus proses pengembaliannya. Niat baik SBY yang sudah disusun dan dirancang beberapa waktu yang lalu pada kenyataannya hari ini beliau dikecewakan pemberitaan miring yang beredar," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala bahwa satu mobil dinas presiden masih dipinjam Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Saat ini, mobil VVIP yang tersisa di Istana berjumlah tujuh mobil. Tujuh mobil yang seluruhnya bermerek Mercedes Benz S-600 Pullman Guard hitam tersebut bukan hanya digunakan oleh Presiden, melainkan juga Wakil Presiden. (cr2/JPG)
Sumber: