Tercoret Dari Pelatnas PBSI 2019, Hendra/Ahsan Kejar Tiket Olimpiade
PASANGAN atlet bulutangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tidak kecewa atas keputusan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mencoret mereka dari daftar penghuni Pelatnas 2019. Hendra/Ahsan memastikan tetap bersemangat dan bertekad untuk mengejar tiket tampil pada Olimpiade 2020 di Tokyo. Bahkan untuk bisa mengikuti Olimpiade mereka berencana tampil dalam 15 turnamen sepanjang 2019 demi lolos Olimpiade. Target tinggi dicanangkan keduanya pada 15 turnamen tersebut mendapat sponsor-sponsor lain selain Mizuno yang telah menandatangani kontrak untuk mendanai penampilan mereka. "Kurang lebih kami butuh 15 turnamen. Tapi, kami belum perkirakan turnamen mana saja yang akan kami ikuti. Kami akan ikut turnamen secara mandiri sambil cari sponsor," kata Hendra di Jakarta, Sabtu. Hendra mengaku telah meninggalkan Pelatnas PBSI bersama pasangannya Mohammad Ahsan sejak awal Januari 2019. Dalam akun instagram pribadi Hendra, pasangan atlet Juara Dunia 2013 dan 2015 itu mengunggah video singkat tentang kerja sama dengan produsen peralatan olahraga asal Jepang, Mizuno. Unggahan itu menandai perjalanan karier pasangan Hendra/Ahsan sebagai pemain profesional yang akan mengatur sekaligus membiayai keikutsertaan dalam setiap turnamen yang mereka ikuti. Meskipun bukan lagi menjadi atlet-atlet pelatnas, pasangan Hendra/Ahsan masih dipersilakan untuk berlatih bersama tim ganda putra pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. "Betul, kami masih akan berlatih di Cipayung. Tapi, kami akan atur juga bersama klub karena klub juga meminta kami berlatih di sana," kata atlet asal klub Jaya Raya Jakarta itu. Pada pekan pertama Januari 2019, Hendra mengaku telah mengikuti pertandingan liga bulutangkis di India sebagai ajang pembuka perjalanan karir mereka sebagai pasangan pemain bulutangkis profesional. Sementara pasangan Hendra, Mohammad Ahsan, mengucapkan salam perpisahan kepada PBSI setelah dirinya tidak masuk dalam daftar skuad Pelatnas untuk 2019. Salam perpisahan itu ia sampaikan melalui Instagramnya @king.chayra. Pemain berusia 31 tahun itu merasa bersyukur karena telah menjadi bagian dari PBSI selama 13 tahun dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk PBSI yang memberinya kesempatan berprestasi tinggi di kancah bulu tangkis dunia. “Bismillah, Alhamdulillah akhirnya sampai juga di masa yang seperti ini. Setelah berjuang kurang lebih 13 tahun di pelatnas dan mungkin ini waktunya untuk berpisah,” tulis Ahsan, dalam keterangannya di sebuah unggahan foto Instagram. “Termakasih juga untuk PBSI dan pelatih yang tetap mengizinkan kami untuk berlatih di pelatnas. Semoga regenerasi yang sudah baik ini tetap berlanjut. Sukses selalu bulutangkis Indonesia,” pungkasnya. (apw/bio)
Sumber: