PMI Himpun Donasi Rp30 Juta

PMI Himpun Donasi Rp30 Juta

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang berpatisipasi membantu para korban bencana tsunami yang terjadi Banten beberapa waktu lalu. Tidak hanya tenaga dan juga tim yang dikirim, PMI Kota Tangerang juga melakukan aksi penggalangan dana. PMI Kota Tangerang mengumpulkan uang sebanyak Rp30 juta yang dikumpulkan dari sumbangan warga Kota Tangerang. Menurut Ketua PMI Kota Tangerang Kuswarsa, PMI telah menyalurkan hasil donasi. Jenis donasi yang diberikan berupa sembako dan uang sebesar Rp 30 Juta. "Sampai saat ini, kami telah mengirimkan bantuan berupa selimut dan sembako yang didapat dari sumbangan masyarakat. Alhamdulillah ini membuktikan warga kota Tangerang banyak yang peduli terhadap saudara-saudara kita di Pandeglang dan Kabupaten Serang," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (3/1). Kuswarsa mengakatakan, PMI kota Tangerang selalu terbantu jika melakukan penggalangan dana. Karena banyak warga yang datang ke PMI tidak hanya mendonorkan darah. Tapi juga membantu para korban tsunami. "Kita juga telah mengirim lebih dari 40 orang anggota, 1 unit mobil ambulans, 2 unit mobil operasional, 1 truk sembako dan untuk tahap dua kita akan kirim kembali bantuan yang akan dibutuhkan di lokasi,"paparnya. Kuswara menjelaskan, akan terus mengirim bantuan kepada para korban tsunami. Tidak hanya baju layak pakai, sembako juga terus di kirim agar para korban tidak kekurangan bahan makanan pada saat di tenda pengungsian. "Kami akan tampung apa saja bantuan yang disumbangkan para warga Kota Tangerang yang diberikan kepada PMI. Kita juga terus berupaya membantu para korban, tidak hanya kebutuhan para korban saja. Tim medis dan juga relawan kita kirimkan untuk membantu para korban yang mengalami gangguan kesehatan,"tuturnya. Kuswara mengungkapkan, masih terus membuka posko bantuan. Bentuk bantuan apa saja akan diterima di PMI, pastinya bantuan tersebut akan disalurkan sesuai kebutuhan. "Jika ada warga yang masih mau memberikan  bantuan kami masih membuka Posko. Intinya kami akan buka sampai para korban sudah bisa kembali beraktifitas," tutupnya. (mg-9)

Sumber: