Dindikbud Akan Fokus Tingkatkan Kualitas SMK
Kepala Dindikbud Banten, Jamaluddin saat diwawancarai di kantor BPBD Banten, Kota Serang, Senin (24/11). (SYIROJUL UMAM/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten menegaskan akan lebih fokus dalam meningkatkan kualitas SMK Negeri yang ada di Provinsi Banten. Salah satu fokusnya meningkatkan kualitas lulusan SMK agar bisa diterima di industri.
”Kami akan lebih fokus untuk meningkatkan kualitas SMK, dan mendorong bagaimana ke depan serapan untuk dunia industri bisa lebih banyak,” kata Kepala Dindikbud Banten, Jamaluddin saat diwawancarai, Senin (24/11).
Jamaluddin mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi jurusan-jurusan yang sudah mulai tidak selaras dengan kebutuhan di dunia industri. Hal ini bertujuan agar meminimalisir lulusan SMK yang menganggur.
”Seperti yang disampaikan pak Gubernur, misalnya ada jurusan jurusan yang jenuh yang mungkin di dunia usaha tidak bisa diterima tidak maksimal maka nanti kita evaluasi,” ujarnya.
Ia mengaku, pihaknya akan bekerjasama dengan perusahaan yang ada di Banten untuk menyiapkan orang tua asuh yang akan ditempatkan di SMK di Provinsi Banten. Orang tua asuh tersebut akan memberikan pelatihan agar lulusan SMK benar-benar layak ditempatkan di perusahaan.
”Jadi tamatan SMK ini betul-betul sudah siap di dunia kerja, menyiapkan anak-anak dengan pelatihan seperti pelatihan bahasa inggris, termasuk keterampilan kompetensi lainnya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengawal siswa SMK untuk dapat memperoleh pengalaman magang yang terstruktur hingga memperoleh sertifikasi resmi.
Ia mengaku saat ini banyak lulusan SMK yang kembali mengikuti pelatihan di BLK hanya untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai syarat melamar pekerjaan.
”Ya nanti kita akan siapkan segala hal yang menjadi bagian dari pada meningkatkan kualitas SMK di Provinsi Banten, pelan pelan bertahap,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Banten Andra Soni meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten untuk memperkuat koordinasi dengan BBPVP, sekaligus melibatkan Dinas Pendidikan agar siswa SMK dapat memperoleh pengalaman magang yang terstruktur hingga memperoleh sertifikasi resmi.
”Supaya magangnya lebih terarah dan bisa sampai sertifikasi. Dengan begitu, anak-anak kita tidak hanya belajar, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja. Kami sepakat untuk saling mendukung agar hasilnya benar-benar bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat Banten,” ujarnya. (mam)
Sumber:
