grup disway
BJB NOVEMBER 2025

Eks Area PKL Sunan Kalijaga akan Disulap Seperti Marioboro, Perjalanan Panjang Merelokasi PKL Berbuah Manis

Eks Area PKL Sunan Kalijaga akan Disulap Seperti Marioboro, Perjalanan Panjang Merelokasi PKL Berbuah Manis

JALAN SUNAN KALIJAGA : Jalan Sunan Kalijaga area eks PKL pindah ke pasar Semi akan disulap menjadi kawasan kuliner, Rabu (19/11). -A Fadilah-Tangerang Ekspres

TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Perjalanan panjang yang penuh drama merelokasi 823 Pedagang Kaki Lima (PKL) di jalan Sunan Kalijaga dan Tirtayasa Pasar Rangkasbigung berbuah manis. Jalan yang biasa dipenuhi PKL tersebut akan disulap menjadi kawasan kuliner seperti halnya Marioboro di Yogyakarta.  

Dengan pendekatan persuasif dan sosoialisasi yang masif hingga puluhan kali, Pemkab Lebak dinilai berhasil memindahkan ratusan pedagang walau ada sedikit percikan yang coba membakar, namun dengan edukasi yang dianggap masuk akal percikan api tersebut dapat dipadamkan dan para pedagang pun rela pindah berniaga dengan tertib di tempat barunya di pasar Semi. 

Namun, Pemkab Lebak tidak berhenti sampai disitu, jalan Sunan Kalijaga yang saat ini sudah steril dari PKL, mempunyai rencana yang dinilai sangat menarik, kawasan tersebut akan disulap menjadi kawasan kuliner seperti halnya Marioboro di Yogyakarta. 

"Boleh dong kita punya cita-cita dan harapan jalan Sunan Kalijaga menjadi Marioboro-nya Lebak," kata Ajis Suhendi, Asda ll Pemkab Lebak, kepada Tangerang Ekspres, Rabu (19/11). 

Menurutnya, rencana Pemkab Lebak yang ingin menata kota Rangkasbitung menjadi kota ikonik dan modern yang berbasis lokal, gayung bersambut karena provinsi Banten siap mendukung jika area Sunan Kalijaga akan menjadi pusat kuliner ala Mariboro Yogyakarta. 

"Kita akan koordinasi dengan Provinsi Banten, jika harus mengajukan proposal kita akan ajukan, karena memang kita butuh dukungan semua pihak, terutama provinsi," paparnya. 

Lanjut Ajis, penataan area pasar ini juga sejalan dengan pembangunan stasiun Rangkasbitung ultimate yang dalam waktu dekat akan segera difungsikan. 

"Stasiun Rangkasbitung ultimate ini merupakan stasiun yang memiliki daya tampung besar, dengan fasilitas lengkap dan modern," tuturnya. 

Keinginan dan harapan Rangkasbitung yang merupakan kota kecil jadi kota maju nan modern memerlukan dukungan semua elemen masyarakat. Karena, kemajuan daerah butuh sinergitas. 

"Lapak kuliner di area jalan Sunan Kalijaga tidak 24 jam, para pedagang bisa menjajakan dagangannya mulai pukul 16.00 sore hingga pukul 24.00 malam, jadi diluar jam itu steril hanya untuk lintasan kendaraan," ucapnya. (*) 

Sumber: