Ringankan Beban Masyarakat, Tingkatkan PAD
Masyarakat melintas di parkiran sepeda motor depan gedung Samsat Ciputat. (Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)--
Selain itu, Bapenda juga melakukan sosialisasi PKB dengan mengadakan pameran otomotif yang berkolaborasi dengan pelaku usaha otomotif di Kota Tangsel (ATPM Roda 2 dan Roda 4), UMKM sparepart atau asesoris kendaraan, komunitas otomotif dan lainnya."Termasuk melakukan sosialisasi PKB melalui radio, media cetak maupun media online, billboard dan videotron," tutupnya.
Di Kota Serang, realisasi penerimaan PKB dan BBNKB telah mencapai sekitar 80 persen dari target tahun ini. Dari total target Rp104 miliar, penerimaan sudah menembus angka Rp80 miliar hingga awal November 2025.
Kepala Bapenda Kota Serang, Hari W. Pamungkas, menyampaikan pihaknya optimistis sisa target tersebut akan tercapai dalam waktu dekat.“Realisasi penerimaan PKB dan BBNKB sudah mencapai sekitar 80 persen dari target sebesar Rp104 miliar. Jadi kurang lebih sudah terealisasi sekitar Rp80 miliar. Kami optimistis target itu bisa tercapai dalam dua hari ke depan,” ujarnya.
Untuk mendorong capaian tersebut, Bapenda bersama pihak kepolisian dan Samsat melaksanakan operasi gabungan (opsen) pajak kendaraan bermotor di beberapa titik strategis Kota Serang. Kegiatan ini tidak hanya bersifat penegakan, tetapi juga edukasi kepada masyarakat agar lebih taat membayar pajak.
Menurut Hari, kegiatan serupa akan digelar secara berkala. “Kami akan rutinkan kegiatan seperti ini. Bukan hanya untuk ASN, tapi juga masyarakat umum. Kami akan melaksanakan operasi bersama dengan pihak kepolisian dan Samsat untuk terus meningkatkan kesadaran membayar pajak,” ujarnya.
Selain melalui operasi di lapangan, Bapenda juga terus melakukan inovasi pelayanan, seperti optimalisasi pembayaran pajak secara digital, pelayanan jemput bola di lingkungan pemerintahan, serta sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat pajak bagi pembangunan daerah.
Dari sisi kinerja, Hari menyebutkan terjadi peningkatan penerimaan pajak yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, tepatnya sampai September, kenaikannya sekitar 20 hingga 30 persen. Ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajibannya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pajak daerah, khususnya PKB dan BBNKB, merupakan salah satu penopang utama PAD Kota Serang. Dengan meningkatnya realisasi pajak, Pemkot memiliki ruang lebih luas dalam membiayai berbagai program prioritas, mulai dari infrastruktur hingga pelayanan publik.“Harapan kami, masyarakat semakin paham bahwa pajak yang dibayarkan akan kembali dalam bentuk pembangunan dan pelayanan yang lebih baik,” tutup Hari. (ald-zis-sep-bud)
Sumber:

