Bayi Dibuang di Garasi, Baru Lahir Dibungkus Kain

TANGERANG-Plastik warna hitam di garasi, mengejutkan Siti Juhro. Yang pagi kemarin Senin (10/12) hendak membuang sampah. Ia merasa tak pernah menaruh benda apa pun di garasi rumahnya di kompleks Perumahan Duta Garden Blok A/7 RT.005/008 Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda Kota Tangerang. Penasaran, wanita 42 tahun itu, membukanya. Raut wajahnya langsung berubah. Ia panik. Lantaran di dalam plastik itu ada bayi. "Bayi itu masih bergerak-gerak. Saya teriak memanggil suami," ungkapnya. Johirudin Jamsari (47) seketika keluar rumah mendengar teriakan istrinya. Siti lantas menunjuk ke bungkusan plastik di garasinya. "Itu ada bayi," lanjutnya. Johrudin, kemudian memeriksa isi plastik tersebut. Benar saja, di dalam bayi laki-laki itu masih bergerak-gerak. Johrudin juga terkejut. Ia kemudian memanggil satpam, Wadi. Tak lama satpam datang. Setelah mendapat cerita dari Siti dan melihat isi bungkusan itu, satpam segera menghubungi Polsek Benda. Kapolsek Benda Kompol Ubaidillah bersama anak buahnya datang. Tak mau menunggu lama, bayi itu langsung dibawa ke bidan Listeria Marpaung yang tak jauh dari lokasi tersebut. Siti mengaku sebelumnya tak pernah mendapat firasat apa-apa. Ia dan suaminya malam hingga pagi subuh, tak mendengar suara mencurigakan di garasinya. “Biasanya memang saya setiap pagi beres-beres rumah. Kebetulan ingin membuang sampah ke depan dan saya melihat ada bungkusan warna hitam berada di garasi rumah saya. Karena saya penasaran akhirnya saya buka dan ternyata isinya bayi laki-laki,” ujar Siti kepada Tangerang Ekspres. Siti pun panik, setelah melihat sosok bayi itu. Bayi itu sepertinya baru dilahirkan. Karena tali pusarnya belum dipotong. “Karena saya takut, akhirnya saya panggil suami saya. Ketika suami saya melihat bungkusan itu mencurigakan, akhirnya suami saya memanggil security untuk pengecekan apakah benar bayi atau boneka. Tetapi saya yakin itu bayi. Setelah dibuka ternyata benar bayi,” ungkapnya. Kapolsek Benda Kompol Ubaidillah menjelaskan bayi itu dibalut kain yang masih berlumuran darah. "Diduga bayi tersebut baru dilahirkan dan buang oleh orangtua bayi karena hasil hubungan gelap,” paparnya. Ubaidillah menambahkan, setelah melakukan oleh TKP, akhirnya bayi tersebut dibawa bidan Listeria Marpaung untuk mendapatkan pertolongan dan melakukan pengecekan apakah bayi tersebut masih hidup atau tidak. “Setelah anggota melakukan olah TKP, bayi tersebut kami bawa ke bidan Listeria Marpaung untuk mendapatakan pertolongan. Setelah diperiksa, ternyata bayi tersebut masih hidup dengan berat 2,5 kg dan saya langsung mengazankan bayi tersebut. Selanjutnya, bayi tersebut dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatakan perawatan khusus,” tutupnya. Polisi terus mencari informasi dari warga sekitar, untuk mencari orangtua yang telah tega membuah bayinya itu. (mg-9)